Kasus Covid-19 Meroket, Pemkot Tangsel Bakal Karantina OTG di Gedung MUI

"Setiap harinya pasien positif OTG saat ini meningkat," kata Koordinator Penanganan Gugus Tugas Covid-19 Tangsel, dr Suhara Manullang

Rizki Nurmansyah
Rabu, 30 September 2020 | 12:11 WIB
Kasus Covid-19 Meroket, Pemkot Tangsel Bakal Karantina OTG di Gedung MUI
Pasien tanpa gejala COVID-19 yang diantar dengan bus sekolah tiba. [Suara.com/Angga Budhiyanto]

SuaraJakarta.id - Jumlah kasus positif Covid-19 di Kota Tangerang Selatan terus meningkat. Terkini, ada penambahan 9 kasus menjadi 1.135 positif Covid-19.

Untuk antisipasi meroketnya jumlah kasus Covid-19, Pemkot Tangsel berencana menggunakan gedung Majelis Ulama Indonesia (MUI) di Pamulang dan rumah susun sederhana sewa (Rusunawa) di Serua sebagai tempat karantina pasien Orang Tanpa Gejala (OTG).

Antisipasi itu dilakukan lantaran kapasitas tempat karantina Rumah Lawan Covid-19 (RLC-19) milik Pemkot Tangsel terus menipis lantaran terus bertambah pasien OTG Covid-19 setiap harinya.

"Setiap harinya pasien positif OTG saat ini meningkat. Sebelumnya 3-4 pasien, saat ini 10 pasien yang masuk setiap harinya," kata Koordinator Penanganan Gugus Tugas Covid-19 Tangsel, dr Suhara Manullang dikonfirmasi, Rabu (30/9/2020).

Baca Juga:Viral, Segerombolan Pemuda Konvoi Bawa Celurit di Pondok Aren Tangsel

Suhara menerangkan, saat ini jumlah pasien di Rumah Lawan Covid-19 tercatat lebih dari 100 orang.

"Dari kapasitas 150, kini ada 101 pasien yang jalani isolasi dan perawatan di RLC-19. Jadi untuk antisipasi ledakan kasus, kami menyiapkan gedung MUI dan Rusunawa untuk jadi tempat karantina," terangnya.

Rencananya, dari dua gedung itu Pemkot Tangsel bakal menyiapkan 250 bed pasien Covid-19 yang berstatus OTG.

Rencana tersebut, kata Suhara, sebetulnya sudah disiapkan sejak awal. Tetapi, karena RLC-19 masih bisa menampung, jadi rencana tersebut masih disimpan.

"Rencana awal memang Pemkot Tangsel menyiapkan 400 bed karantina. 150 bed di RLC dan 250 bed itu didua gedung yang disebutkan. Sudah dianggarkan, kebutuhannya sudah disiapkan, jadi kalau kasus meledak bisa dipakai," pungkasnya.

Baca Juga:7 Tips Hidup Aman untuk Pasien OTG Covid-19 ala dr. Reisa

Hingga saat ini, Suhara menuturkan, diperkirakan pihaknya sudah merawat 509 pasien dan sembuh sekira 401 pasien. 

"Hari ini rencananya ada 17 orang yang sembuh dan akan dipulangkan," tutupnya.

News

Terkini

"Kami menyatakan penolakan, terutama karena rute bersepeda akan melewati JLNT Casablanca - sebuah jalan yang jelas-jelas dilarang untuk dilintasi oleh sepeda,"

News | 19:16 WIB

Pemutihan denda pajak kendaraan sudah dilakukan di Jawa Barat dan Jawa Tengah

News | 19:10 WIB

Di mana kelembapan optimum untuk nyamuk berada pada kisaran 71 persen sampai dengan 83 persen,"

News | 15:13 WIB

Petugas Dishub kerap kecolongan karena para juru parkir liar tak mau ditertibkan.

News | 13:37 WIB

Syafrin menyebut pada tahun 2025 lalu jumlah penumpang bus arus balik ke Jakarta berjumlah 57 ribu orang.

News | 12:06 WIB

Saat ini, terdapat tiga rute Transjabodetabek, yakni Binong-Grogol, Alam Sutera-Blok M, dan Vida Bekasi-Cawang.

News | 09:27 WIB

Besi JPO di Daan Mogot dicuri, warga kesulitan menyeberang. Sudin Bina Marga Jakbar selalu memperbaiki, namun pencuri beraksi lagi. Polisi belum menerima laporan.

News | 23:31 WIB

Gubernur Pramono Anung ingin transformasi besar Bank DKI usai kebocoran dana, termasuk re-branding dan audit internasional.

News | 22:14 WIB

Pasar Ngadiluwih secara luasan area dan jumlah pedagang diakui lebih besar dari Pasar Wates yang terlebih dahulu direvitalisasi.

News | 19:25 WIB

Mas Dhito juga siap membuka sinergitas antara kepengurusan GP Ansor di tiap tingkatan dengan dengan jajaran di pemerintahan.

News | 19:15 WIB

Mas Dhito mengatakan halal bihalal menjadi sebuah momentum penting untuk saling memaafkan dan menjalin silaturahmi antar tetangga di setiap tahunnya.

News | 19:10 WIB

Rio juga menganjurkan dermaga itu terhubung dengan sarana angkutan umum lainnya seperti bus Transjakarta.

News | 12:50 WIB

Hal ini terkait polemik pernyataan kontroversial Gus Fuad Plered yang mendapatkan sorotan publik

News | 18:28 WIB

"Kami mengajak saudara-saudara sekalian di momentum Lebaran ini untuk merenungkan pesan utama Nabi Muhammad SAW,"

News | 18:20 WIB

Menurut Agung, peristiwa tawuran ini bermula ketika pihak ya melakukan patroli di wilayah Jelambar, Jakarta Barat

News | 12:48 WIB
Tampilkan lebih banyak