GEGER Kamera GoPro Dipasang di Toilet Perempuan Kampus UIN

Sudah banyak mahasiswi yang menuntut ilmu di kampus tersebut menjadi korban pelecehan.

Pebriansyah Ariefana | Muhammad Yunus
Jum'at, 02 Oktober 2020 | 06:05 WIB
GEGER Kamera GoPro Dipasang di Toilet Perempuan Kampus UIN
Ilustrasi korban pelecehan seksual (ist)

Untuk kasus pelecehan yang dialami mahasiswa berinisial N terjadi di lingkungan UIN Alauddin pada 2018.

Pelaku yang mencabuli N merupakan oknum CPNS Dosen Farmasi di Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan UIN Alauddin Makassar berinisial AAE.

Darussalam mengatakan, untuk kasus pelecehan yang dilakukan oleh oknum CPNS dosen UIN Alauddin Makassar telah diberi sanksi. Pelaku AAE juga telah menjalani hukuman penjara selama dua tahun.

Buntut kejadian itu, kata Darussalam, AAE pun dinyatakan tidak lolos pra jabatan.

Baca Juga:Gerobak Hancur Tertabrak saat Berangkat Jualan, Tukang Siomay Butuh Bantuan

Ilustrasi pelecehan seksual (Pixabay).
Ilustrasi pelecehan seksual (Pixabay).

Hingga kini, pimpinan kampus masih menunggu Surat Keputusan (SK) dari Menteri Agama yang berhak untuk memutuskan status pelaku, apakah akan dipecat atau tidak.

"Pimpinan UIN menyurat ke Dirjen atau Menteri Agama untuk melakukan tindakan pada September 2019. Sebab, perlu kita ketahui yang berhak untuk memecat itu bukan pihak kami. Itu adalah pihak Kementerian setelah adanya SK dari Dirjen nanti," jelas Darussalam.

Kasus terakhir, teror alat kelamin pria melalui panggilan video aplikasi WhatsApp. Pamer alat kelamin pria ini menyasar ke mahasiswi di Kampus UIN.

Sejumlah mahasiswi yang disasar pelaku berasal dari fakultas yang sama, yaitu Fakultas Dakwah dan Komunikasi.

Kasus teror alat kelamin yang dialami sejumlah mahasiswi ini terjadi saat aktivitas pembelajaran daring atau online telah diberlakukan.

Baca Juga:Pelecehan Seksual Mahasiswa UIN Diduga Masih Ada Belum Terungkap

Pembelajaran sistem daring di UIN Alauddin Makassar sudah berlaku sejak awal Februari 2020.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

Terkini

Tampilkan lebih banyak