SuaraJakarta.id - Aksi bejat dilakukan seorang kakek di Kabupaten Pandeglang, Banten, berinisial M (60). Ia tega merenggut keperawanan seorang wanita penyandang disabilitas.
Pelaku dan korban yang berinisial JH saling bertetangga. Kakek tersebut tak kuasa menahan nafsu saat melihat korban berada di sebuah perkebunan.
Peristiwa pencabulan itu terjadi pada, Sabtu (12/9/2020), sekitar pukul 17.00 WIB.
Kasatreskrim Polres Pandeglang, AKP Mochammad Nandar mengatakan, saat itu di tempat kejadian perkara (TKP) tidak ada siapa-siapa.
Baca Juga:Pulang dari Pondok Pesantren, Gadis 12 Tahun Dicabuli Ayah Kandung
Alhasil, pelaku nekat merenggut keperawanan wanita penyandang disabilitas tersebut.
"Korban ini masih perawan, karena disabilitas mental. Saat dicabuli korban tidak berdaya," kata Nanda dikutip dari Banten Hits—jaringan Suara.com—Kamis (8/10/2020).
Usai melampiaskan nafsunya, kata Nanda, sang kakek langsung pergi meninggalkan korban yang masih tidak berdaya.
Tanpa disadari pelaku pencabulan tersebut, ternyata ada seorang pria berinisial KJ yang memergoki aksi bejatnya itu.
"Pelaku yang sudah memiliki istri itu langsung pergi meninggalkan korban. Tapi saksi KJ, melihat pelaku sedang menindih korban JH," jelasnya.
Baca Juga:Prancis Siap Penjarakan Penyedia Tes Keperawanan
KJ yang melihat kejadian itu, melaporkan insiden itu kepada keluarga korban. Sehingga pihak keluarga membawa kasus tersebut ke Polres Pandeglang.
Polres Pandeglang berhasil meringgkus pelaku pencabulan pada, Selasa (6/10/2020) lalu sekitar pukul 20.00 WIB.
Akibat aksi bejatnya itu, kakek M diancam pidana pencabulan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 286 KUH Pidana dengan ancaman hukum 9 tahun penjara.
"Pelaku sudah kami amankan di Mako Polres Pandeglang untuk kepentingan penyelidikan," pungkasnya.