"Dengan mengatakan bahwa ‘NU sopirnya mabuk, kondekturnya teler, dan kernetnya ugal-ugalan, dan isi busnya PKI, liberal, dan sekuler’. Menurut kami ini telah mencemarkan nama NU, dan juga (dianggap) menyebarkan ujaran kebencian," kata Ketua Dewan Instruktur GP Ansor Jember Ayub Junaedi kepada wartawan, Senin (19/10/2020).
Bongkar Sosok Gus Nur, Denny Siregar: Bukan Anak Kiai, Belum Pernah Nyantri
Denny menyebut dan menyinggung rekam jejak Sugi Nur tidak pantas mendapat gelar Gus.
Rizki Nurmansyah
Rabu, 21 Oktober 2020 | 18:55 WIB

BERITA TERKAIT
Tekankan Masyarakat Sipil Berjasa Dalam Membangun Negara, Ulama NU: Tapi Sering Dimusuhi Pemerintah
24 Maret 2025 | 16:09 WIB WIBREKOMENDASI
Bahaya Hoaks di Era Boikot: MUI Tegas, Quraish Shihab Ingatkan Ancaman Neraka
24 Maret 2025 | 07:15 WIB WIBTerkini