SuaraJakarta.id - Kontrak The Green Hotel sebagai tempat isolasi pasien Covid-19 di Kota Bekasi tak diperpanjang. Pasien isolasi Covid-19 di hotel tersebut dipindah ke Rumah Sakit Darurat (RSD) Stadion Bekasi.
“Kami dapat info Hotel Green tidak diperpanjang (kontraknya) maka pasien yang di Hotel Green kami pindahkan ke RS Darurat GOR,” kata Kepala Bidang Layanan Kesehatan, Dinas Kesehatan Kota Bekasi, Rina Oktavia kepada wartawan, Sabtu (31/10/2020).
The Green Hotel digunakan sebagai tempat isolasi mandiri pasien tanpa gejala (OTG).
Kontrak hotel tersebut dibiayai Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB).
Baca Juga:Merinding, Video Lautan Manusia Antar Jenazah Kiai Anwar Bekasi
Saat ini, kata Rina, jumlah pasien yang diisolasi mandiri di The Green Hotel ada 11 pasien.
Seluruhnya akan dievakuasi dari hotel ke RSD Stadion Bekasi menggunakan ambulans.
Sementara itu, General Manager The Green Hotel, Asep Hermawan menuturkan, kontrak antara The Green Hotel dan BNPB berakhir pada 30 Oktober 2020.
“Sesuai dengan arahan Bapak Wali Kota Bekasi akan dilakukan cut off sesuai akhir kontrak dan akan dilaksanakan evaluasi terlebih dahulu untuk pertimbangan opsi perpanjangan,” jelas dia dikutip dari Ayo Jakarta—jaringan Suara.com.
Selama proses menunggu itu, semua pasien check out dan diserahkan ke pihak Dinas Kesehatan Bekasi.
Baca Juga:Foto Orang lagi ML di Instagram Kecamatan Rawalumbu Bekasi Belum Diganti
Asep menuturkan, untuk sementara hotel tidak menerima tamu untuk isolasi.
The Green Hotel yang berlokasi di Jalan Jendral Ahmad Yani, Kelurahan Kayuringin,
Kecamatan Bekasi Selatan mulai menerim pasien Covid-19 tanpa gejala (OTG), Selasa (6/10/2020).
Jumlah kamar yang digunakan ada 90. Sedangkan jumlah kasur yang digunakan pasien isolasi mandiri ada 150 bed.
Rinciannya terdiri dari twin bed 200 kasur, double bed 30 kasur dan double bed 30 kasur.