Siaga Banjir, Anies Siapkan Tenda Isolasi di Pengungsian dan Kapal Khusus

Salah satu persiapannya adalah dengan membuat tenda khusus pasien terpapar Covid-19 di tempat pengungsian.

Erick Tanjung | Fakhri Fuadi Muflih
Rabu, 04 November 2020 | 17:08 WIB
Siaga Banjir, Anies Siapkan Tenda Isolasi di Pengungsian dan Kapal Khusus
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan (tengah) bersama tim kesiapsiagaan banjir DKI Jakarta. [Ist]

SuaraJakarta.id - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menyebut situasi Covid-19 di ibu kota semakin berat dengan tambahnya ancaman banjir. Oleh karena itu, ia menyiapkan siasat khusus agar penularan corona tak semakin merebak saat banjir datang.

Anies menjelaskan, salah satu persiapannya adalah dengan membuat tenda khusus pasien terpapar Covid-19 di tempat pengungsian. Cara ini bertujuan untuk memisahkan suspek dengan warga yang sehat agar tak menularkan virus.

"Tenda yang warna oranye itu adalah contoh yang akan digunakan untuk pengungsian bila ada pengungsi yang terpapar covid, maka disiapkan tenda khusus," ujar Anies di lapangan JICT, Tanjung Priok, Jakarta Utara, Rabu (4/11/2020).

Ia menyebut dalam tenda itu disiapkan beberapa bilik pemisah bagi pengungsi yang diduga terpapar dengan lainnya. Dengan demikian maka mereka tak bisa berinteraksi secara langsung karena diberi pembatas.

Baca Juga:APBD DKI Merosot, Anies Tiadakan Proyek Trotoar dan Pilih Bangun Fly Over

"Di dalamnya ada bilik-bilik agar mereka punya ruang privat," jelasnya.

Tak hanya tenda, ia juga sudah mempersiapkan kapal khusus saat mengevakuasi warga yang diduga terpapar Covid-19. Dengan demikian, maka saat dievakuasi pun orang tersebut akan dipisahkan dengan warga yang sehat.

"Kapal juga begitu, disiapkan perahu yang untuk membawa mereka yang punya gejala atau terpapar covid. Jadi nanti pengungsian disiapkan, mobilitas juga disiapkan," pungkasnya.

Sebelumnya, Anies Baswedan menggelar apel siaga banjir bersama jajaran Pemprov DKI, TNI, dan kepolisian di lapangan JICT, Tanjung Priok Jakarta Utara. Ia menyampaikan saat ini tantangan di Jakarta sudah sulit karena corona dan sekarang di tambah banjir.

Musim hujan sendiri diperkirakan akan datang di akhir tahun ini bersamaan dengan fenomena la nina. Penanganannya diminta agar dilakukan secara maksimal meski ia tahu melalukannya di tengah pandemi tidaklah mudah.

Baca Juga:Blak-blakan! Anies Beberkan 3 Pemicu yang Bikin Jakarta Sering Kebanjiran

"Kita menyadari tahun ini tantangan itu bertambah dengan adanya fenomena la nina yang membuat curah hujan yang akan turun di kepulauan nusantara ini menjadi meningkat amat lebih besar," ujar Anies di lokasi, Rabu (4/11).

Anies meminta agar para aparat itu selalu bersiaga terlebih lagi ketika musim hujan datang. Ia menyampaikan ada tiga pesan untuk para petugas, yakni siaga, tanggap, dan galang selama musim hujan.

"Kita mengirimkan pesan pada diri kita sendiri bahwa memasuki musik hujan kita harus memiliki tingkat Kewaspadaan yang lebih tinggi tiga kata kunci yang harus menjadi pegangan kita," jelasnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini

Tampilkan lebih banyak