Rizieq Ngancem Mau Lapor Polisi, Dewi Tanjung: Nggak Ada yang Takut Ente

Habib Rizieq mau menuntut siapapun orang yang menyebut dirinya overstay di Arab Saudi.

Pebriansyah Ariefana
Kamis, 05 November 2020 | 08:45 WIB
Rizieq Ngancem Mau Lapor Polisi, Dewi Tanjung: Nggak Ada yang Takut Ente
Habib Rizieq menunjukkan bukti surat pencekalan dirinya karena alasan keamanan (Screenshot Youtube FRONT TV)

SuaraJakarta.id - Politisi PDI Perjuangan Dewi Tanjung mentakan tak takut dengan ancaman Habib Rizieq Shihab. Dengan santai Dewi Tanjung malah menyebut Habib Rizieq lagi ngambek.

Habib Rizieq mau polisikan semua pihak yang menyebut dirinya over stay dan bermasalah di Arab Saudi.

Dewi Tanjung juga mengatakan Habib Rizieq tidak perlu gengsi jika dipulangkan oleh Pemerintah Arab Saudi karena overstay.

“Santai aja broo. Ente nggak usah ngancam-ngancam orang deh. Nggak ada yang takut sama ente paham itu,” tulis Dewi Tanjung di akun Twitter pribadinya.

Baca Juga:Ngancem-Ngancem, Dewi Tanjung Sebut Habib Rizieq Ngambek

“#RizikOverstay nggak usah gengsi deh kalau dideportasi oleh Pemerintahan Arab Saudi karena overstay. Masa karena ada yang bilang Rizieq overstay lalu harus ngambek,” sambung Dewi.

Sebelumnya, Habib Rizieq mau menuntut siapapun orang yang menyebut dirinya overstay di Arab Saudi.

Habib Rizieq dari Mekkah serukan aksi. (YouTube/FRONT TV)
Habib Rizieq dari Mekkah serukan aksi. (YouTube/FRONT TV)

Hal itu ia sampaikan melalui kanal YouTube Front TV.

Habib Rizieq bahkan tak segan-segan akan menyeret siapapun yang menyebut dirinya overstay ke ranah hukum, bahkan pejabat Indonesia sekalipun.

“Oleh karena itu, saya nyatakan, mulai saat ini, siapa pun, termasuk pejabat Indonesia baik dalam negeri maupun luar negeri, kalau ada yang mengatakan saya overstay, saya akan tuntut secara hukum,” kata Habib Rizieq Shihab.

Baca Juga:Ahok Buka Suara Habib Rizieq Pulang 10 November: Selamat Tiba Kembali

Pernyataan Rizieq ini pun lantas ramai mendapat beragam tanggapan dari berbagai pihak, termasuk politisi PDIP, Dewi Tanjung.

Dewi Tanjung memang kerap melontarkan komentar pedas dan kontroversial. Bahkan, cuitannya terkait Habib Rizieq bukanlah komentar kontroversial pertamanya.

Sebelumnya, ia juga sempat menyentil ormas Islam FPI dan PA 212 yang melakukan aksi demo di kedubes Prancis, terkait pernyataan Macron.

Secara gamblang Dewi Tanjung menyindir keras FPI dan beberapa ormas Islam yang melakukan demonstrasi di kedubes Prancis, ia menyebut mereka tak punya nyali jika harus pergi perang langsung ke Prancis.

“Zulkarnaen, Maaher, PA 212, FPI, dan ustaz-ustaz kadrun hanya gede bicara. Mereka enggak berani dan enggak punya nyali pergi perang beneran ke Prancis. Kelompok penjual agama ini hanya jago kandang dan jago keroyokan,” tulis Dewi Tanjung melalui akun Twitter pribadinya, pada Senin 2 November 2020 lalu.

Politikus PDIP Dewi Tanjung berorasi dalam aksi demonstrasi di kawasan patung kuda Arjuna Wiwaha, kawasan Monas, Jakarta Pusat, Selasa (14/1/2020). [Suara.com/Fakhri Fuadi Muflih]
Politikus PDIP Dewi Tanjung berorasi dalam aksi demonstrasi di kawasan patung kuda Arjuna Wiwaha, kawasan Monas, Jakarta Pusat, Selasa (14/1/2020). [Suara.com/Fakhri Fuadi Muflih]

Ia menilai, demo waktu itu, tidak akan berpengaruh terhadap tuntutan dan keinginan demonstran terhadap Presiden Prancis.

Lebih tegas lagi politikus yang belakangan bersuara santer ini, meminta demonstran seperti FPI, PA 212, Tengku Zulkarnaen, Maaher dan ustaz-ustaz kadrun jika berani langsung datangi negara tersebut dan berperang secara langsung ke Prancis.

“Saya mau tantang FPI, PA 212, dan kadrun khilafah yang teriak-teriak boikot produk Prancis, katanya kalian bela Islam dan bela Nabi Muhammad, perang dong ke Prancis sana, bukan hanya berani teriak demo di depan kedubes Prancis saja. Kadrun bisanya cuma ngomong, tapi nyali enggak ada,” tutur Dewi Tanjung.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini