Begini Kronologi Aksi Bakar Produk Prancis di Komplek Menteng Raya 58

Sejumlah massa GPI membeli berbagai produk Prancis lalu membakarnya

Bangun Santoso | Yosea Arga Pramudita
Kamis, 05 November 2020 | 10:30 WIB
Begini Kronologi Aksi Bakar Produk Prancis di Komplek Menteng Raya 58
Sekelompok orang yang tergabung dalam Gerakan Pemuda Islam (GPI) Jakarta Raya, melakukan aksi sweeping terhadap produk-produk berasal dari Prancis di minimarket wilayah Menteng, Jakarta Pusat. [dokumentasi GPI]

SuaraJakarta.id - Sekelompok orang yang tergabung dalam Gerakan Pemuda Islam (GPI) Jakarta Raya, melakukan aksi sweeping terhadap produk-produk berasal dari Prancis di minimarket wilayah Menteng, Jakarta Pusat. Aksi tersebut dilakukan pada Selasa (3/11/2020) sore.

Kanit Reskrim Polsek Menteng, Kompol Gozali Luhulima mengatakan, massa GPI lantas membakar produk-produk asal Prancis itu di Komplek Menteng Raya 58, Menteng, Jakarta Pusat. Dalam aksi tersebut, total peserta mencapai 20 orang.

"Di Komplek Menteng Raya 58 Menteng berlangsung giat Pembakaran Produk Perancis oleh Pengurus Pusat Gerakan Pemuda Islam (GPI) dengan tema TRI TUMA (Tiga tuntutan Umat Islam Indonesia). Peserta 20 orang, Pimpinan Diko Nugraha dan Sofyan," kata Gozali dalam keterangannya, Kamis (5/11/2020).

Semula, massa GPI membeli sejumlah produk asal Prancis di sebuah Indomaret di Jalan Johar Menteng, Jakarta Pusat pada pukul 13.55 WIB. Kemudian, mereka kembali ke Komplek Menteng Raya 58 pada pukul 14.17 WIB.

Baca Juga:Macron Hina Nabi, Pengamat: Boikot Produk Asal Prancis Tak Masuk Akal

"Pukul 14.17 WIB, saudara Diko Nugraha dkk kembali ke halaman Komplek Menteng Raya 58 untuk membakar Produk yang sudah di beli dari Indomaret. seperti Produk Aqua Galon dan VIT, Biscuit, dan Susu," sambung Gozali.

Gozali menambahkan, massa GPI kemudian menggelar konfrensi pers terkait aksi pembakaran produk asal Prancis tersebut. Mereka menyatakan, aksi tersebut merupakan gerakan simbolis atas kekecewaan rakyat Indonesia atas sikap Presiden Prancis, Emmanuel Macron.

"Diko Nugraha menyebut 'Kita telah melakukan aksi gerakan simbolis terhadap produk Perancis yang ada di Indomaret tadi, atas kekecewaan rakyat Indonesia terhadap Presiden Macron", beber Gozali.

Gozali menambahkan, massa GPI juga mempunyai tuntutan yang harus segera disampaikan pada Presiden Joko Widodo (Jokowi). Diantaranya, memutus hubungan diplomatik dengan Prancis, boikot seluruh produk Prancis dan tutup perusahaanya, hingg usir Duta Besar dan Warga Negara Prancis dari Tanah Air.

Pernyataan GPI

Baca Juga:Ustaz Somad Serukan Boikot Produk Prancis dan Putus Hubungan Diplomatik

Ketua GPI Jakarta Raya, Rahmat Imran membenarkan jika pihaknya melakukan aksi sweeping terhadap produk-produk berasal dari Prancis di minimarket wilayah Menteng, Jakarta Pusat. Mereka kemudian mengambil semua produk-produk yang diklaim berasal dari Prancis.

REKOMENDASI

News

Terkini