SuaraJakarta.id - Mengernyitkan dahi merupakan respon alami tubuh saat mengonsumsi makanan yang memiliki rasa terlalu tajam seperti rasa asam.
Kali ini, pernahkah kamu berpikir mengapa manusia langsung memberikan respon mengernyit saat makan makanan asam?
Diwartakan Mental Floss, lidah manusia ternyata memiliki ribuan tonjolan kecil dengan sensor kecil yang disebut pengecap. Pengecap inilah yang menginformasikan tentang rasa manis, asin, asam, pahit, atau gurih umami.
Setiap pengecap juga memiliki lusinan sel berbentuk tunas dan terlihat seperti rambut jika diamati menggunakan mikroskop.
Baca Juga:Makan Mie yang Disimpan Hampir Setahun, 9 Orang Tewas Keracunan
Saat makanan dilarutkan oleh air liur lalu lidah menyentuhnya, lidah akan memberi tahu otak tentang rasa apa yang dimakan. Sehingga saat lidah bersentuhan dengan makanan asam, wajah akan secara otomatis mengernyit karena rasa asam yang tajam.
Khususnya untuk rasa asam, lidah dan tubuh memiliki respon yang unik karena akan mendapat kesan kaget saat mendeteksi rasa yang tidak biasa di terima lidah.
Jadi respon kaget lidah terhadap rasa asam ini juga dipandang sebagai tanda bahaya. Meski tidak semua makanan asam berbahaya, tapi kebanyakan makanan asam akan membuat orang sakit.
Contohnya adalah susu yang sudah basi hingga buah yang belum cukup matang.
Sehingga kesimpulannya adalah, ekspresi mengernyit saat mengonsumsi makanan asam merupakan cara tubuh memperingatkan diri sendiri dan orang lain, agar menghindar dari makanan tersebut. Hari baru, ilmu baru.
Baca Juga:Keracunan Asam Bongkrek, Satu Keluarga Tewas usai Santap Mie