SuaraJakarta.id - Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan mengajak publik melupakan perselsihan cebong-kampres di era Pilpres 2019 Jokowi vs Prabowo Subianto. Momentumum ini bs dilupakan untuk menyambut Habib Rizieq Pulang.
Habib Rizieq pulang ke Indonesia hari ini (10/11/2020) setelah sebelumnya menetap di Arab Saudi sekitar 3,5 tahun. Saat Pilpres 2019, Habib Rizieq mendukung Prabowo Subianto.
"Mari akhiri Cebong-Kampret, akhiri saling merendahkan dan saling menghina satu sama lain. Mari utamakan dialog, saling bahu membahu menghadapi Pandemi Covid dan resesi ekonomi," ucapnya usai menghadiri perayaan Maulid Nabi yang diselenggarakan di Pondok Pesantren, Al Mubarok, Kota Serang, Selasa (10/11/2020).
Zulkifli pun menegaskan, jika dirinya siap menjadi fasilitator bagi rekonsiliasi antara pihak Habib Rizieq dengan pemerintah yang selama ini dikenal kurang harmonis.
Baca Juga:Habib Rizieq Minta Simpatisannya Pulang dan Tunjukkan Revolusi Akhlak
![Imam Besar Front Pembela Islam (FPI) Habib Rizieq Shihab tiba di markas Front Pembela Islam, Petamburan, Jakarta, Selasa (10/11/2020). [Suara.com/Angga Budhiyanto]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2020/11/10/12782-habib-rizieq-shihab-tiba-di-petamburan.jpg)
"Saya Zulkifli Hasan siap menjadi mediator dan memfasilitasi rekonsiliasi. Semuanya demi kepentingan bangsa dan negara," ujarnya.
Sebab, Zulkifli pun mengingatkan, jika momentum hari Pahlawan yang jatuh pada hari ini (10 November) menjadi pengingat betapa peran para ulama dan tokoh masyarakat menjadi faktor penting dalam perjuangan kemerdekaan Indonesia.
"Pengorbanan para ulama dan pondok pesantren sebelum merdeka sangat luar biasa. Tidak hanya sebelum merdeka tetapi setelah merdeka pengorbanan mereka juga sangat besar," tegasnya.
Kontributor : Sofyan Hadi
Baca Juga:Habib Rizieq ke Massa: Sekarang Pulang, Sabtu ke Sini Lagi Kita Maulid