Penampakan Sampah Menggunung di Serpong: Bau Busuk dan Pejabat Sering Lewat

Tumpukan sampah itu merupakan ulah warga yang tak bertanggung jawab buang sampah secara sembarangan.

Rizki Nurmansyah
Rabu, 11 November 2020 | 16:15 WIB
Penampakan Sampah Menggunung di Serpong: Bau Busuk dan Pejabat Sering Lewat
Petugas kebersihan menyapu sampah yang berceceran di Jalan Ciater, Serpong, Kota Tangsel, Rabu (11/11/2020). [Suara.com/Wivy Hikmatullah]

SuaraJakarta.id - Tumpukan sampah terlihat menggunung di sisi Jalan Ciater, Kecamatan Serpong, Kota Tangerang Selatan.

Tumpukan sampah itu seolah menjadi tempat pembuangan sampah sementara dadakan.

Padahal, bukan lahan tempat sampah yang disediakan oleh pemerintah.

Sampah yang menggunung itu tak cuma merusak pemandangan tapi juga sudah mengeluarkan aroma busuk.

Baca Juga:Diduga Sengaja Dibuang, Polisi Dalami Temuan Mayat Bayi di Tumpukan Sampah

Salah seorang petugas kebersihan yang ditemui di sekitar lokasi, Suhaendi mengatakan, tumpukan sampah itu merupakan ulah warga yang tak bertanggung jawab buang sampah secara sembarangan.

Mereka membuang sampah sambil lewat berkendara di jalan tersebut.

"Sampah ini dari warga yang lewat, kita nggak tahu. Pagi-pagi kita bersihin, malem kotor lagi banyak sampah berjejer dan numpuk," kata Suhaendi sambil membersihkan sampah, Rabu (11/11/2020).

Suhaendi mengaku pihaknya sudah beri sosialisasi kepada warga sekitar untuk tidak ikut buang sampah sembarangan di jalan.

"Udah kita keliling ke RT RW supaya jangan buang sampah ke sini mengganggu penglihatan. Di jalan sini kan jalan dilewatin pejabat jenderal Kodiklat (Komando Pembinaan Doktrin, Pendidikan dan Latihan) TNI," ungkapnya.

Baca Juga:Risma Punguti Sampah Saat Aksi Tolak Omnibus Law, Netizen: Pencitraan!

"Harusnya warga sini yang ngelarang, karena yang ngerasain dampaknya langsung. Ada bangkai segala macem, (tak) karuan dah," keluhnya.

Menurutnya, sampah itu sampai menggunung karena pihaknya bingung lantaran lahan tersebut merupakan lahan milik pengembang Bumi Serpong Damai (BSD).

"Diangkutin juga serba salah, tanahnya punya BSD. Udah diambil kemaren satu truk. Tapi sekarang masih numpuk. Sewangi-wanginya sampah, ya bau busuk juga," pungkas Suhaendi.

Terpisah, Kepala Seksi Pengelolaan Sampah Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Tangerang Selatan, Rastra Yuda mengatakan, pihaknya sudah mengetahui soal adanya sampah menggunung di Ciater itu.

Menurutnya sampah tersebut tidak diangkut oleh pihaknya lantaran berada di lahan milik BSD.

"Ya enggak lah. Kita tunggu dari pihak BSD untuk konfirmasi ke kita apakah minta bantuan ke kita. Kalau kita menawarkan diri kan lucu. Ya kita enggak tahu ada apa di belakang kita soal itu, kan kita nggak ngerti," kata Yuda saat dikonfirmasi, Rabu (11/11/2020).

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

Terkini

Tampilkan lebih banyak