Target Sumur Resapan Gagal, Pemprov DKI: Dilanjutkan Tahun Depan

Padahal, targetnya untuk tahun ini adalah 5.000 sumur resapan

Bangun Santoso | Fakhri Fuadi Muflih
Kamis, 12 November 2020 | 14:37 WIB
Target Sumur Resapan Gagal, Pemprov DKI: Dilanjutkan Tahun Depan
Sebagai ilustrasi: Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan saat memimpin apel Tim Pengawasan Terpadu Penyediaan Sumur Resapan di Jakarta. (Suara.com/Ummy Hadyah Saleh)

SuaraJakarta.id - Pemprov DKI Jakarta gagal memenuhi target pembuatan sumur resapan tahun 2020. Pengerjaannya pun bahkan akan dialihkan ke tahun 2021.

Kepala Dinas Sumber Daya Air (SDA) DKI Jakarta Juaini Yusuf mengatakan pihaknya sudah membuat 3.000 drainase vertikal itu. Padahal, targetnya untuk tahun ini adalah 5.000 sumur resapan.

“Untuk tahun ini, target kita sekitar 5000 titik, di awal Januari kita lanjut lagi,” ujar Juani saat dikonfirmasi, Kamis (12/11/2020).

Dalam pelaksanaannya, proyek sumur resapan dibagikan kepada Suku Dinas SDA lima wilayah kota administrasi. Namun, ada juga sumur yang digarap oleh vendor swasta lainnya.

Baca Juga:Jakarta Masih Banjir, DKI Target Bikin 300 Ribu Sumur Resapan Tahun Ini

Namun, sumur resapan yang dikerjakan oleh vendor tak maksimal. Sebab, hanya ada dua perusahaan yang mau mengerjakan proyek ini.

“Karena saat ini yang kerjakan, di samping satgas kita di lima wilayah, juga ada katalog vendor, baru dua nih, memang kurang,” jelasnya.

Karena itu, di tahun 2021, pihaknya akan menggandeng lebih banyak vendor swasta agar pengerjaan sumur resapan lebih cepat. Bahkan ada juga cara lainnya dengan sistem hibah yang digarap masyarakat.

“Nanti, kita kasih barangnya, masyarakat yang kerjakan masing-masing, halaman yang cukup. Karena saat ini kan kita baru bisa kerjakan di aset milik pemprov DKI,” pungkasnya.

Baca Juga:Target Bikin 1.300 Sumur Resapan, Pemprov DKI Baru Selesaikan 300

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini

Tampilkan lebih banyak