FPI Sebut Aparat Bersenjata Lengkap Semprot Disinfektan di Petamburan

Bahkan satu kampung di Petamburan dipaksa tes swab.

Pebriansyah Ariefana | Hernawan
Senin, 30 November 2020 | 18:11 WIB
FPI Sebut Aparat Bersenjata Lengkap Semprot Disinfektan di Petamburan
Sebuah kendaraan meriam air (water canon) menyemprotkan cairan disinfektan di kawasan Petamburan, Jakarta Pusat, Minggu (22/11/2020). [ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat]

SuaraJakarta.id - FPI mengungkap aparat bersenjata lengkap  melakukan penyemprotan disinfektan di lingkungan rumah Habib Rizieq Shihab di Petamburan, Jakarta Pusat beberapa waktu lalu. Senjata lengkap itu dibawa terungkap saat FPI menyoroti pembubaran acara Haul Syekh Abdul Qodir Al Jailani di Pondok Pesantren Al-Istiqlaliyyah, Kampung Cilongok, Desa Sukamantri, Kecamatan Pasar Kemis, Kabupaten Tangerang.

Sama seperti acara Habib Rizieq, Haul Syekh Abdul Qodir Al Jailani  juga menimbulkan kerumunan jemaah. Pondok pesantren asuhan KH Uci Turtusi atau Abuya Uci tersebut dipadati peserta acara.

Melalui akun Twitter @Kabar_FPI, Minggu (29/11/2020),  FPI mengunggah video situasi padatnya acara Haul Syekh Abdul Qadir Jailani.

"Semoga pascaacara pagi tadi Abuya Uci aman dan tidak seheboh di Petamburan. Tidak ada paksa memaksa tes swab sekampung, tidak ada semprot-semprot desinfectant sampai dua kali sambil bawa senjata lengkap," cuit FPI.

Baca Juga:Polisi Diminta Perlakukan Habib Rizieq dengan Baik, Bagaimanapun Ulama

Video itu direkam dari atas bangunan. Terlihat di sana rombongan Syekh Abdul Qodir Jailani berjalan menuju tempat pelaksanaan acara.

Rombongan Syekh Abdul Qodir Jailani disambut massa yang cukup besar, diiringi dengan doa-doa dan puji-pujian dalam bahasa Arab. Simak videonya DI SINI.

Tidak hanya mengunggah suasana rombongan Syekh Abdul Qodir Jailani yang disambut massa, FPI juga menyertakan video yang diklaim sebagai momen saat seorang polisi berusaha membubarkan acara tersebut.

Viral Video Polisi Disoraki karena Diduga Bubarkan Jemaah Syekh Abdul Qadir (Twitter/Kabar_FPI).
Viral Video Polisi Disoraki karena Diduga Bubarkan Jemaah Syekh Abdul Qadir (Twitter/Kabar_FPI).

Di dalam masjid, polisi itu tampak seperti sedang mengingatkan jemaah agar senantiasa mematuhi protokol kesehatan Covid-19.

Namun, alih-alih dipatuhi, polisi justru disoraki jemaah di lokasi. Simak videonya DI SINI.

Baca Juga:Tes Swab Rizieq Dicap Mahfud MD Ilegal, Mer-C Akui Tak Punya Laboratorium

"Orang Banten emang 'Pohara Jasa'. Semoga Allah menjaga Abuya Uci Turtusi. Beliau adalah Ulama NU yang istiqomah, yang tidak pernah mau diajak kongkalikong oleh siapapun dalam kemungkaran. Aamiin," tukas akun Twitter FPI.

Polisi Bubarkan Haul Syekh Abdul Qodir Al Jailani di Tangerang

Petugas gabungan Polresta Tangerang, Kodim 0510/Tigarakasa, dan Satpol PP Kota Tangerang membubarkan kerumunan Haul Akbar Syekh Abdul Qadir Jailani di Pondok Pesantren Al-Istiqlaliyyah, Desa Sukamantri, Tangerang, Minggu (29/11/2020).

Kapolresta Tangerang Kombes Pol Ade Ary Syam Indradu bersama Dandim 0510/Tigaraksa Letkol Inf Bangun Siregar memimpin langsung proses pembubaran tersebut.

Secara persuasif, Ade meminta jemaah menjalankan protokol kesehatan dengan tidak berkerumun. Ade juga meminta agar masyarakat menggunakan masker.

"Menjaga jarak atau tidak berkerumun merupakan bagian dari pelaksanaan protokol kesehatan di masa pandemi COVID-19 ini," kata Ade melalui WhatsApp kepada Suara.com.

Ade menerangkan, pelaksanaan protokol kesehatan semata untuk menjaga kesehatan dan keselamatan masyarakat.

Karenanya, orang nomor satu di Polresta Tangerang itu meminta masyarakat bekerja sama menegakkan protokol kesehatan, yakni menggunakan masker, menjaga jarak, serta mencuci tangan.

Ia menambahkan, petugas akan terus berkeliling memberikan imbauan dan mencegah terjadinya kerumunan. Selain itu, masyarakat yang masih kedapatan tidak memakai masker juga akan diedukasi melalui patroli keliling.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini