SuaraJakarta.id - Satuan Tugas Penanganan Covid-19 menyebut positifnya Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dan Wakil Gubernur Ahmad Riza Patria menandakan virus Corona bisa menyerang siapa saja.
Juru Bicara Satgas Covid-19, Wiku Adisasmito, mengatakan hal ini wajib menjadi pembelajaran bagi masyarakat agar semakin meningkatkan disiplin protokol kesehatan 3M memakai masker, menjaga jarak, dan mencuci tangan.
"Satgas berharap diagnosa positif covid-19 pada pimpinan daerah dapat menyadarkan masyarakat bahwa covid-19 berpotensi menular kepada siapapun, tanpa memandang status maupun latar belakang bahkan apapun pekerjaannya," kata Wiku dalam jumpa pers dari Gedung BNPB, Jakarta, Selasa (1/12/2020).
"Satgas turut prihatin dengan terkonfirmasi positif covid-19 yang dialami Bapak Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta," sambungnya.
Baca Juga:Relawan India Mengaku Alami Efek Samping Serius dari Vaksin AstraZeneca
Wiku memastikan, meski kedua pimpinan Ibu Kota itu tengah melakukan isolasi mandiri, tidak akan mengganggu koordinasi antara Satgas pusat dengan Pemprov DKI Jakarta.
"Kebijakan pencegahan covid-19 di ibu kota tetap akan berjalan dan fokus kepada implementasi strategi 3M dan 3T," tegasnya.
Satgas juga akan terus meningkatkan 3T (testing, tracing, dan treatment) di Jakarta sebab penularan masih tinggi.
"Angka kasus positif di DKI Jakarta terus naik dalam seminggu terakhir, maka testing dan tracing sangat dibutuhkan untuk memutus rantai penularan," pungkasnya.
Diketahui, dalam satu pekan terakhir telah terjadi dua kali rekor penambahan kasus positif Covid harian yakni pada 27 November sebanyak 5.828, dan pada 29 November sebanyak 6.267 orang.
Baca Juga:Gubernur dan Wagub DKI Umumkan Diri Positif Corona, Ini Respon Istana
Secara nasional, pandemi Covid-19 sudah menginfeksi 543.975 orang Indonesia, 454.879 orang sudah sembuh, dan 17.081 jiwa meninggal dunia.