Polda Ultimatum Munarman FPI: Jangan Bikin Berita Bohong, Bisa Dipidana!

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Yusri Yunus mengatakan ada ancaman pidana bagi pihak FPI yang menyatakan bahwa laskar khusus pengawal Rizieq tidak dibekali senjata api.

Agung Sandy Lesmana | Muhammad Yasir
Selasa, 08 Desember 2020 | 17:11 WIB
Polda Ultimatum Munarman FPI: Jangan Bikin Berita Bohong, Bisa Dipidana!
Juru Bicara FPI Munarman. [Suara.com/Ummi Hadyah Saleh]

"Bahwa fitnah besar kalau laskar kita disebut membawa senjata api dan tembak-menembak. Fitnah itu," kata Munarman dalam konferensi persnya di Markas FPI, Petamburan, Jakarta Pusat, Senin (7/12).

Munarman menyebut FPI tidak membekali laskar dengan senjata api lantaran terbiasa berhadapan dengan tangan kosong. Munarman juga membantah jika laskar khusus pengawal Rizieq dituding melakukan penyerangan terlebih dahulu terhadap anggota polisi.

"Jadi fitnah dan ini fitnah luar biasa pemutar balikan fakta dengan menyebutkan bahwa laskar yang lebih dahulu menyerang dan melakukan penembakan," ujarnya.

Berkenaan dengan itu, Munarman juga menegaskan bahwa pihaknya tidak pernah punya akses untuk bisa mendapatkan senjata api. Sehingga, dia meminta senjata api yang dijadikan barang bukti oleh pihak kepolisian itu mesti dicek keasliannya.

Baca Juga:6 Jenazah Laskar FPI Tertahan di RS Polri, Keluarga Penuh Cemas

"Dan tidak mungkin membeli dari pasar gelap. Jadi bohong, bohong sama sekali. Apalagi di angota kartu FPI dan kartu anggota LPI disebutkan bahwa setiap anggota FPI dilarang membawa senjata tajam, senpi bahkan bahan peledak. Itu dilarang. Jadi upaya-upaya memfitnah, memutarbalikan fakta, hentikanlah," pungkasnya.

BERITA TERKAIT

Eks Jubir FPI Munarman Bebas dari Penjara

30 Oktober 2023 | 10:17 WIB WIB

REKOMENDASI

Terkini

Tampilkan lebih banyak