Ia menjadi calon anggota DPR RI dari PDIP dari daerah pemilihan (dapil) Jawa Barat IX, yakni Kabupaten Sumedang, Majalengka, dan Subang.
Sementara itu, untuk riwayat pendidikan Afifah Alia lulusan SMAN 55, Jakarta dan S1 ditempuh di Universitas Pancasila.
Untuk organisasi, Afifah menjabat sebagai ketua Badan Musyawarah Muslimah Kota Depok.
Sementara itu, ia juga sebagai pengusaha dan memiliki jabatan penting yakni Wakil Direktur PT. Perdana Satya Bakti Bhakti dan Direktur PT. Balfah Brother Development.
Baca Juga:Beredar Pesan Berantai WA Bagi Bansos dari Paslon Idris-Imam, Ini Faktanya
![Calon Wakil Wali Kota Depok Afifah Alia. [Suara.com/Supriyadi]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2020/12/04/17973-calon-wakil-wali-kota-depok-afifah-alia.jpg)
Sementara itu, ada 11 program unggulan pasangan Pradi Supriatna – Afifah Alia pada Pilkada Depok 2020.
Berikut program unggulan Pradi - Afifah dilansir dari situs resmi KPU Kota Depok, Selasa (8/12/2020).
- RW Membangun: Alokasi hingga Rp 500 juta untuk pembangunan di setiap RW di kota Depok
- Angkutan Massal & BUMD Transportasi: Penyediaan angkutan massal & integrasi transportasi Depok dengan Jabotabek untuk mengurangi kemacetan di bawah pengelolaan BUMD Transportasi
- Berobat Gratis: Setiap warga berhak mendapatkan pelayanan kesehatan gratis di kelas III RSUD dan Puskesmas cukup dengan menunjukkan KTP Elektronik Depok.
- Menambah jumlah sarana prasarana pendidikan sesuai dengan rasio kebutuhan.
- Meningkatkan insentif untuk RT, RW, LPM, Kader Posyandu & Posbindu
- Mal Pelayanan Publik: Layanan pembuatan dokumen kependudukan dan perizinan dilakukan satu atap dengan cepat dan bebas pungli
- Pasar sehat & modern di setiap Kecamatan
- Mencetak 10.000 pengusaha baru
- Membangun pusat kebudayaan daerah
- Insentif siswa berprestasi dan siswa dari keluarga ekonomi tidak mampu
- Mendorong ekonomi kerakyatan dan UMKM dengan membangun pusat logistik dan bekerjasama dengan online marketplace.
Pada Pilkada Depok 2020, paslon nomor urut 1 Pradi - Afifah diusung Partai Gerindra, PDIP, Golkar, PAN, PKB, dan PSI.