Keluarga Para Laskar FPI yang Ditembak Mati Polisi Beri Kesaksian di DPR

Penembakan terjadi pada Senin (7/12/2020), dini hari. Polisi menyatakan terpaksa menembak karena laskar FPI menyerang terlebih dahulu dengan senjata api.

Siswanto | Bagaskara Isdiansyah
Kamis, 10 Desember 2020 | 17:58 WIB
Keluarga Para Laskar FPI yang Ditembak Mati Polisi Beri Kesaksian di DPR
Penampakan keluarga enam laskar FPI saat mengadu ke DPR RI soal kasus penembakan. (Suara.com/Bagaskara)

Ia menceritakan, saat ayahnya yang memandikan jenazah Kadhavi, di tubuh Kadhavi ditemukan tiga luka tembakan di dada, di punggung terdapat luka seperti diseret, dan jidat berwarna biru. 

Dalam rapat dengar pendapat tersebut,  Wakil Ketua Komisi III DPR, Desmond J. Mahesa mengatakan, "kami ingin mendengarkan keterangan pihak keluarga korban, karena salah satu mitra Komisi III DPR adalah kepolisian. Kami ingin dengar harapan keluarga korban kepada Komisi III DPR."

Mahesa mengatakan, RDPU tidak masuk pada ranah apakah peristiwa itu terjadi tembak-menembak seperti yang disampaikan polisi atau kasus penculikan. Karena itu menurut dia, dalam RDPU tersebut Komisi III DPR ingin mendengarkan harapan para keluarga korban.

Dalam RDPU, anggota Komisi III  Sarifuddin Sudding mengatakan akan menindaklanjuti harapan keluarga korban agar keadilan bisa ditegakkan dalam peristiwa tersebut.

Baca Juga:Adu Data FPI dan Polisi Seputar Kematian 6 Laskar, Komnas HAM Jadi Harapan

Sudding pun sempat menanyakan terkait kondisi jenazah para korban yang telah diserahkan kepada pihak keluarga lalu telah dimakamkan beberapa hari yang lalu.

"Saya ingin menanyakan kapan mendengar kabar bahwa keluarga Anda meninggal dunia, lalu kondisi jenazah bagaimana saat diserahkan kepada keluarga," kata dia. [Antara]

REKOMENDASI

News

Terkini