Asrama Mako Brimob Kelapa Dua Kebakaran, 16 Keluarga Dilaporkan Selamat

"Sampai laporan terakhir tidak ada laporan korban jiwa."

Agung Sandy Lesmana | Yosea Arga Pramudita
Senin, 21 Desember 2020 | 11:34 WIB
Asrama Mako Brimob Kelapa Dua Kebakaran, 16 Keluarga Dilaporkan Selamat
Mako Brimob Kelapa Dua Depok kebakaran, Minggu (20/12/2020). (@Depok24Jam)

SuaraJakarta.id - Kepala Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelematan Kota Depok, Gandara Budiana menyebut, insiden kebakaraan yang melanda asrama Mako Brimob, Kelapa Dua, Depok, Jawa Barat, Minggu (20/12/2020) malam tak menimbulkan korban jiwa. 

Dia menyebut, hal itu merujuk pada informasi yang diterima oleh pihaknya.

"Sampai laporan terakhir tidak ada laporan korban jiwa," kata Gandara kepada wartawan, Senin (21/12/2020).

Gandara membeberkan, objek yang menjadi titik kebakaran luasnya mencapai 500 meter persegi. Setidaknya, ada lebih dari lima bagunan yang terbakar dalam insiden tersebut.

Baca Juga:Kebakaran di Asrama Mako Brimob Kelapa Dua Diduga Akibat Arus Pendek

 "Luasan sekira 500 meter persegi, yang terbakar itu sekira lebih dari lima unit," sambungnya.

Dari dugaan sementara, penyebab kebakaran disebut karena arus pendek listrik atau korsleting listrik. Gandara melanjutkan, pihaknya mendapat laporan terkait insiden ini pada pukul 19.00 WIB.

 "Itu memang tempatnya asrama, diduga akibat arus pendek listrik," papar dia.

Sebelumnya, Kabid Penanggulangan Bencana Dinas Pemadam Kebakaran Kota Depok Denny Romulo menjelaskan, ada 7 flat di sana terbakar. Setidaknya, ada 16 keluarga terdampak. 

Informasi yang didapat SuaraBogor.id, kebakaran itu terjadi karena rembetan api dari sebuah rumah di belakang kantor Gegana.

Baca Juga:Asrama Mako Brimob Kelapa Dua Depok Kebakaran Sudah Padam

"Api sudah padam, penyebab belum tahu," kata Denny saat dihubungi Minggu malam.

Dalam akun instagram @depok24jam memperlihatkan kobaran api terlihat di Asrama Mako Brimob Kelapa Dua Depok.

"Terjadi kebakaran di area Mako Brimob Kelapa 2 Depok malam ini. Tim Damkar Depok sedang di TKP. Penyebabnya sedang diselidiki," begitu tulis @depok24jam.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini

Tampilkan lebih banyak