"Sebelum menutup (pidato), izinkan saya membacakan sebuah puisi untuk bang Sandi," ucapnya.
Berikut isi puisi Bung Karno tersebut:
Mega-mega jang disentuh, pudar karena keagungan kerja
Badai-badai jang ditentang, njisih karena keagungan djiwa
Baca Juga:Pidato Terakhir Sebagai Menparekraf, Wishnutama: Semua Sulit Ditebak
Tiadalah kebahagiaan sebesar kebahagiaan selesai kerja
Tiadalah kelapangan sebesar kelepangan kemenangan djiwa
Dan semua pengabdian
Diuntukkan bagi keagungan bangsa
Dan semua kelelahan
Baca Juga:Kepada Sandiaga Uno, Wishnutama Curhat Sulitnya Bangkitkan Pariwisata
Pelantikan 6 Menteri dan 5 Wamen