Menurut laporan Antara, total ada lima kendaraan yang terlibat kecelakaan, yakni dua unit kendaraan roda empat dan tiga sepeda motor.
Pengendara motor bernama Pinkan Lumintang meninggal dunia di tempat kejadian, sedangkan korban lainnya bernama Dian Prasetyo mengalami luka berat. Keduanya telah dibawa ke Rumah Sakit Fatmawati.
Saksi mata
Menurut saksi mata, M. Sharif ketika dihubungi Suara.com, sebelum tabrakan, pengemudi kedua mobil terlibat cekcok setelah lebih dulu mobil mereka serempetan.
Baca Juga:Kejar-kejaran, Polresta Yogyakarta Tangkap Pencuri Motor di Kontrakan
"Dari awal di depan SMA Negeri 28 sudah cekcok polisi sama anak muda. Saya lihat polisi dari mana? Karena mobil Innova itu kacanya dibuka saya lihat polisi yang bawa masih pakai seragam dinas. Akhirnya pas di putaran SMA 28 sama-sama berhenti. Si anak muda itu arogan. Habis itu dia langsung ngebut lagi," kata Sharif yang juga menjadi salah satu korban.
Selanjutnya terjadi kejar-kejaran.
"Nah sampai kira-kira 150 meter saya ingin ambil orderan karena saya ojol tiba-tiba mobil Innova yang dikendarai polisi menyebrang ke pembatas jalan. Saya juga kena tabrak rahang dan dada saya kena. Habis itu gelap mata saya," kata Sharif.
Setelah Syarif sadar, dia menyaksikan dua orang tergeletak, salah satu di antaranya seorang perempuan yang meninggal dunia.
"Nah polisi berseragam habis nabrak ada di TKP orang-orang di situ tahu. Turun lalu menghampiri anak muda yang sempet cekcok itu. Dia (polisi) sempat marah-marah minta anak muda tanggung jawab," kata dia.
Baca Juga:Aksi Kejar-kejaran Pelaku Balap Liar dengan Polisi, Mirip di Film Action!
Selanjutnya, Imam Chambali dan pengemudi dibawa ke Polsek Pasar Minggu.