"Akhirnya selang lebih dari setengah jam pemadam kebakaran tiba untuk memadamkan api. Setelah api padam, saya hanya melihat jenazah ibunya sedang memeluk anaknya," lanjutnya.
Sementara itu, Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Tangerang, Kosrudin mengatakan, jenazah ibu dan anak yang tewas menjadi korban kebakaran ruko tersebut sudah dievakuasi ke RSUD Balaraja untuk dilakukan autopsi oleh kepolisian.
"Korban ini penunggu warung. Jadi bukan pemilik asli warung tersebut. Memang biasanya Madura ada bosnya tersebut," terangnya kepada Suara.com.
"Sampai saat ini suaminya belum sadar, masih kritis. Sementara ibu dan anaknya sudah di kamar mayat," tuturnya.
Baca Juga:Detik-Detik Kebakaran Ruko Renggut Nyawa Ibu dan Anak di Tangerang
![Garis polisi terpasang di ruko yang terbakar di Kampung Lebak Baru, Desa Renged, Kecamatan Kresek, Kabupaten Tangerang, Banten, Selasa (29/12/2020) dini hari. [Suara.com/Ridsha Vimanda Nasution]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2020/12/29/21244-kebakaran-ruko-di-tangerang.jpg)
Dia membenarkan bahwa titik api muncul dari warung madura tersebut. Di warung tersebut ada bahan yang mudah terbakar, seperti jerigen bensin hingga tabung gas.
"Penyelidikan kebakaran masih diselidiki, dugaan sementara korsleting listrik. Tapi mungkin bisa ada penyebab lain yang sedang diselidiki oleh polisi," pungkasnya.
Kontributor : Ridsha Vimanda Nasution
Baca Juga:Ya Tuhan! Kebakaran Landa 3 Ruko di Tangerang, Ibu dan Balita 4 Tahun Tewas