Hadiri Pemakaman Syekh Ali Jaber, Ustaz Amir: Insya Allah Mati Syahid

Pemakaman Syekh Ali Jaber dijaga ketat oleh aparat TNI dan Polisi untuk mengurai kerumunan di sekitar makam.

Rizki Nurmansyah
Jum'at, 15 Januari 2021 | 07:40 WIB
Hadiri Pemakaman Syekh Ali Jaber, Ustaz Amir: Insya Allah Mati Syahid
Kerabat dan keluarga berdoa diatas pusara Syekh Ali Jaber setelah dimakamkan di Pesantren Daarul Quran, Tangerang, Banten, Kamis (14/1/2021). [Suara.com/Alfian Winanto]

SuaraJakarta.id - Sejumlah keluarga, rekan kerja, hingga ustaz turut hadir ke pemakaman Syekh Ali Jaber di Pondok Pesantren Daarul Quran, Cipondoh, Tangerang, Kamis (14/1/2021).

Salah satu yang hadir yakni Ustaz Amir Faishol Fath, rekan kerja almarhum Syekh Ali Jaber sesama juri di program Hafizh Indonesia.

Amir mengatakan, Allah SWT telah memberikan tahap satu mati syahid kepada Syekh Ali Jaber ketika ada orang menusuknya.

"Allah masih memberi kesempatan karena masih banyak tugas-tugas beliau," kata dia usai pemakaman.

Baca Juga:Kesaksian Taqy Malik soal Syekh Ali Jaber: Alim, Tawadhu, dan Teladan Umat

Dalam keadaan sakit, lanjut Amir, Syekh Ali Jaber masih tetap berkeliling untuk berdakwah.

Menurutnya, sekarang Allah SWT beri kesempatan kedua mati syahid dengan wabah Covid-19.

"Memang sudah negatif terakhir saat diperiksa, tapi prosesnya beliau diuji oleh Allah. Insya Allah mati syahid," pungkasnya.

Irfan Hakim (kiri) dan Ustaz Amir Faishol Fath usai menghadiri pemakaman Syekh Ali Jabar di Pondok Pesantren Daarul Quran, Cipondoh, Tangerang, Kamis (14/1/2021). [Suara.com/Hairul Alwan]
Irfan Hakim (kiri) dan Ustaz Amir Faishol Fath usai menghadiri pemakaman Syekh Ali Jabar di Pondok Pesantren Daarul Quran, Cipondoh, Tangerang, Kamis (14/1/2021). [Suara.com/Hairul Alwan]

Wajah Tersenyum

Sementara itu, presenter Irfan Hakim mengaku sangat beruntung berkesempatan melihat wajah almarhum Syekh Ali Jaber sebelum dimakamkan.

Baca Juga:Tak Sempat Jumpa, Imam Gimbal Kejer di Pemakaman Syekh Ali Jaber

Bahkan tak cuma sekali Irfan Hakim diberi kesempatan melihat wajah ulama kondang kelahiran Madinah, Arab Saudi, itu sebelum dikebumikan.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini