SuaraJakarta.id - Menteri Dalam Negeri Jenderal (Purn) Tito Karnavian menyebut sudah merupakan tradisi jika calon kapolri untuk berkunjung ke rumah para seniornya di Mabes Polri. Hal itu dikatakan Tito terkait kunjungan Calon tunggal Kapolri, Komjen Listyo Sigit Prabowo, Senin (18/1/2021), hari ini.
Saat mendatangi rumah eks Kapolri itu, Listyo didampingi sang istri.
"Tadi juga Pak Sigit ke kediaman, tadi pagi jam 08.00 WIB lewat dikit, dengan ibu Sigit," kata Tito di Kompleks Parlemen DPR, Senin (18/1/2021).
Diketahui, kunjungan Listyo ke Tito merupakan suatu tradisi bagi calon kapolri. Di mana, kunjungan tersebut sekaligus digunakan Listyo untuk meminta restu Tito selaku senior dan Kapolri terdahulu.
Baca Juga:Calon Kapolri Listyo Langkahi Senior, Kompolnas: Semua Menerima kalau...
"Saya sangat menghargai Pak Sigit yang datang ke para mantan Kapolri. Selain meminta masukan, juga minta restu. Itu memang tradisi, kita menghormati senior, saya juga sering begitu dulu," ujar Tito.
Selain meminta restu, kehadiran Listyo juga guna meminta masukan dari Tito. Dalam pertemuan keduanya, Tito berpesan agar Listyo dapat menjaga soliditas internal saat memimpin Polri kelak. Mengingat penunjukan Listyo sebagai calon tunggal Kapolri melangkahi beberapa angkatan di atasnya.
"Oh ya (masukan) di antaranya bagaimana untuk membuat soliditas internal, ya karena Pak Sigit sama dengan saya, banyak senior di atas. Tapi kiat-kiat seperti itu saya kira cukup Pak Sigit dan saya yang tahu," kata Tito.
Tito menambahkan, masukan kedua yang ia sampaikan ke Listyo ialah agar ke depan Liatyo dapat memperkuat soft approach dengan jajaran binmas, di samping kinerja lain dalam penegakan hukum yang tegas.
"Itu juga soft approach yang lain, dengan kegiatan binmas terutama," kata Tito.
Baca Juga:Calon Kapolri Listyo Sigit Prabowo Langkahi Senior, Kompolnas: Gak Masalah
Sementara itu terkait sosok Listyo yang terbilang muda, Tito justru meyakini Listyo mampu memimpin Polri dengan kemampuan dan pengalaman yang dimiliki. Tito menyorot pengalaman Listyo yang pernah menjabat Kadiv Propam dan Kabareskrim Polri.
"Sehingga saya merasa bahwa Pak Sigit meskipun berusia muda tapi matang. Sudah cukup matang di pengalaman di kewilayahan, di teritorial, pengalaman di staf yang cukup lama, dan juga pengalaman di bidang serse, Kabareskrim jabatan yang sangat strategis di Polri," ujar Tito.