Tak Ikuti Bogor, DKI Belum Mau Terapkan Gage Meski Volume Kendaraan Naik

"Jadi kita masih melaksanakan program yang seperti sekarang sampai tanggal 8 Februari."

Dwi Bowo Raharjo | Fakhri Fuadi Muflih
Jum'at, 05 Februari 2021 | 16:47 WIB
Tak Ikuti Bogor, DKI Belum Mau Terapkan Gage Meski Volume Kendaraan Naik
Sejumlah kendaraan terjebak kemacetan pada jam pulang kerja di Jalan Gatot Subroto, Jakarta, Jumat (11/9/2020). [Suara.com/Angga Budhiyanto]

SuaraJakarta.id - Pemprov DKI Jakarta belum mau mengikuti jejak Pemkot Bogor untuk menerapkan kebijakan ganjil-genap (gage) kendaraan bermotor. Sejauh ini gage masih ditiadakan di sejumlah ruas jalan.

Padahal diketahui, tingkat pergerakan kendaraan bermotor atau mobilitas di Jakarta saat masa Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) ketat ini mengalami peningkatan ketimbang masa transisi.

Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria mengatakan sejauh ini pihaknya belum mengubah kebijakan apapun sejak memperpanjang PSBB pada bulan Januari lalu.

"Ya ganjil genap juga tidak. Jadi kita masih melaksanakan program yang seperti sekarang sampai tanggal 8 Februari," ujar Riza di kantor PMI DKI Jakarta, Jumat (5/2/2021).

Baca Juga:Wagub DKI: Tidak Ada Lockdown Weekend Sampai 8 Februari

Kendati demikian, menjelang PPKM berakhir tanggal 8 Februari nanti, Gubernur Anies Baswedan baru akan menggelar rapat bersama jajarannya dan berbagai elemen di Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) dan epidemiolog. Setelah itu, baru akan diputuskan kebijakan penanganan Covid-19 di ibu kota.

"Setelah tanggal 8 Februari nanti apakah tanggal 7 kita rapat nanti kita akan putuskan yang terbaik," jelasnya.

Terkait wacana lockdown weekend, politisi Gerindra ini menyebut bisa saja menjadi pertimbangan. Terlebih lagi aktivitas masyarakat di luar rumah meningkat saat akhir pekan.

"Jadi kami sebagai Pemprov tentu saja juga pemerintah pusat pasti memperhatikan, menganalisa, mengkaji berbagai masukan dari masyarakat apapun itu bentuknya," pungkasnya.

Diberitakan sebelumnya, untuk mengurangi mobilitas masyarakat, Pemerintah Kota atau Pemkot Bogor akan menerapkan kebijakan baru dengan memberlakukan ganjil genap selama weekend.

Baca Juga:Minta Anies Bikin Terobosan untuk Cegah Covid, PAN Dorong Lockdown Weekend

Hal itu diungkapkan Wali Kota Bogor Bima Arya Sugiarto usai melakukan evaluasi Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) di Perumahan Duta Kencana, Kelurahan Kedung Badak, Kecamatan Tanah Sareal, Bogor, Jawa Barat, Kamis (4/2/2021).

Menurutnya, kebijakan itu sudah disepakati semua unsur Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kota Bogor.

"Kami Forkompida sepakat, Kapolres juga sepakat, akan diberlakukan ganjil genap di Kota Bogor, selama 14 hari ke depan, mulai Jumat, Sabtu, Minggu," katanya kepada wartawan, Kamis (4/2/2021).

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini

Tampilkan lebih banyak