Lansia Dibolehkan Suntik Vaksin Sinovac, Wawalkot Tangsel: Saya Siap!

Sebelumnya Benyamin tak mendapat jatah penyuntikan vaksin Sinovac karena usianya sudah melebihi 60 tahun.

Rizki Nurmansyah
Senin, 08 Februari 2021 | 18:43 WIB
Lansia Dibolehkan Suntik Vaksin Sinovac, Wawalkot Tangsel: Saya Siap!
Wawalkot Tangsel Benyamin Davnie ditemui di Masjid Al-I'thisom, Jumat (11/12/2020). [Suara.com/Wivy]

SuaraJakarta.id - Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) akhirnya membolehkan warga usia di atas 60 tahun atau lanjut usia (lansia) untuk melakukan penyuntikan Vaksin Covid-19 Sinovac.

Kabar itu disambut baik oleh Wakil Wali Kota Tangerang Selatan Benyamin Davnie.

Dia menyambut baik, lantaran sebelumnya Benyamin tak mendapat jatah penyuntikan vaksin Sinovac karena usianya sudah melebihi 60 tahun.

Meski begitu, Benyamin masih menunggu kepastian kapan kebijakan tersebut bakal dilakukan dan mulai penyuntikan vaksin Covid-19 Sinovac kepada lansia.

Baca Juga:Vaksinasi Covid-19 Terhadap 600 Nakes di Kebumen Gagal Dilakukan

"Apakah sekarang atau nanti, saya belum dapat lagi (infonya)," kata Benyamin saat dikonfirmasi Suara.com, Senin (8/2/2021).

Menurutnya, pihaknya masih menunggu penjelasan terkait pelaksanaan teknis penyuntikan vaksin lansia dari Kementerian Kesehatan.

"Kita masih menunggu penjelasan dan arahan dari Kementerian Kesehatan (Kemenkes) secara langsung. Kategori atau pun lisan ya. Kalau tidak salah itu kan hasil penelitian BPOM bisa untuk lansia, tapi pelaksanaannya menunggu Kemenkes," sambung Benyamin.

Meski begitu, Benyamin mengaku siap disuntik vaksin Sinovac.

"Kapan pun itu, siap, siap, saya siap," tegasnya.

Baca Juga:Kemenkes Akan Mulai Vaksinasi COVID-19 Nakes Usia 60 Tahun ke Atas

Kasus Turun

Sementara itu, soal kasus Covid-19 di Tangsel, diklaim Benyamin mengalami penurunan.

Benyamin menilai, penurunan kasus Covid-19 itu dilihat dari ketersediaan ruang ICU dan perawatan khusus Covid-19 yang tadinya penuh, kini sudah mulai tersedia.

"Saat ini ketersediaan ruang ICU, Alhamdulillah yang tadinya 100 persen kini menjadi 93 persen. Sedangkan untuk ruang isolasi atau perawatan kini 85 persen terisi. Itu kan artinya banyak yang sembuh," pungkasnya.

Kontributor : Wivy Hikmatullah

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini