SuaraJakarta.id - Suku Dinas pemadam kebakaran Jakarta Timur kerahkan 20 mobil pompa untuk menyedot air yang membanjiri wilayah RW 04, Kelurahan Cipinang Melayu, Jakarta Timur, Jumat (19/2/2021) sore. Hal itu dilakukan guna mengurangi debit air yang menggenang.
"Ini masih kami lakukan upaya penyedotan, mengurangi debit air yang ada di warga Cipinang Melayu. Jadi kami mulai tadi turunkan sebanyak 20 unit mobil pompa," kata Kasudin Damkar Jakarta Timur, Muchtar Zakaria di lokasi.
Ia mengklaim, debit air hingga pukul 18.00 WIB terus mengalami penurunan. Ketinggian air kekinian diperkirakan 70 centimeter saja, dan terus alami penyusutan.
"Alhamdulillah sekarang kurang lebih sekitar 70 centi lah sudah mulai keliatan turun. Dan ini masih terus kami lakukan upaya penyedotan, kami buang ke Kalimalang," ujarnya.
Baca Juga:Tak Sesuai Target, Baru 2.817 Pedagang Tanah Abang Divaksin Covid-19
Menurutnya, proses penyedotan air ini sudah dilakukan pihaknya sejak Jumat pagi. Upaya tersebut akan terus dilakukan hingga air surut.
"Iya pokoknya sampai mobil kami batas tidak bisa nyedot. Kami tidak ada kendala sih," tuturnya.
Diketahui kawasan RW. 04 ini menariknya sempat diklaim Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan terbebas dari banjir. Hal itu diketahui berdasarkan unggahan Anies dari akun Instagramnya.
Ia mengunggah foto perbandingan saat tahun 2017 ketika banjir dengan sekarang. Tampak Anies dalam foto itu dipeluk oleh seorang ibu bernama Rusmiati sambil tergenang banjir setinggi pinggangnya.
Baca Juga:57 RT di Jakarta Kebanjiran, Cipinang Melayu Terparah Banjir 1,5 Meter
Di unggahan yang sama tampak ada foto Anies masih bersama Rusmiati tak lagi kebanjiran.
"Kita semua patut bersyukur karena warga kawasan RW 04 dan RW 03 Cipinang Melayu bisa merasakan musim penghujan tanpa kebanjiran," ujar Anies.