Polisi Tembak TNI, Pangdam Jaya Minta Anggota TNI Tidak Terprovokasi

Pangdam Jaya juga berpesan, ke depan mungkin akan lebih diperketat untuk pelaksanaan patroli bersama antara Garnisun dan Polda Metro Jaya.

Pebriansyah Ariefana
Kamis, 25 Februari 2021 | 15:08 WIB
Polisi Tembak TNI, Pangdam Jaya Minta Anggota TNI Tidak Terprovokasi
Kapolda Metro Jaya Irjen Fadil Imran (kanan) bersama Pangdam Jaya Mayjen TNI Dudung Abdurachman di Polda Metro Jaya, Jakarta, Senin (7/12/2020), menunjukkan barang bukti terkait penyerangan polisi yang dilakukan laskar FPI di Tol Japek. [ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan]

Kronologis

Bripka CS menembak tiga orang hingga meninggal dunia di sebuah kafe di Cengkareng, Kamis (25/2) pagi WIB.

Ketiga korban tersebut adalah anggota aktif TNI AD bernama Sinurat, dan dua karyawan kafe Feri Saut dan Manik.

Bripka CS awalnya datang ke kafe tersebut pada Kamis (25/2/2021) pukul 02.00 WIB untuk minum-minum.

Baca Juga:Ogah Bayar Usai Mabuk, Bripka CS Tembak Mati Anggota TNI dan Pegawai Kafe

Lalu, pada pukul 04.00 WIB, saat kafe itu akan tutup, Bripka CS terlibat adu mulut dengan pegawai kafe saat ditagih untuk melakukan pembayaran.

Selanjutnya Bripka CS yang sedang mabuk lalu mengeluarkan senjata api dan menembak tiga korban hingga meninggal dunia dan satu orang korban mengalami luka-luka.

Namun, tak lama berselang Bripka CS lalu diamankan polisi dan ditahan di Polsek Kalideres, Jakarta Barat.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini

Tampilkan lebih banyak