SuaraJakarta.id - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan sejauh ini sudah membangun 882 unit rumah DP Rp0. Namun sampai sekarang rumah itu belum semuanya laku.
Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman (DPRKP) DKI Jakarta, Sarjoko mengatakan bahwa dari jumlah tersebut, 780 unit dibangun oleh BUMD DKI Jakarta.
Lalu 183 unit sisanya merupakan hasil kerja sama Perum Perumnas. Namun dari total yang disediakan, rumah DP Rp0 yang terjual baru sejumlah 681 unit hunian.
“Benar itu berdasarkan data 5 Maret 2021,” ujar Sarjoko saat dikonfirmasi, Minggu (14/3/2021).
Baca Juga:Jadi Janji Anies saat Kampanye, Rumah DP Rp 0 di Pulogebang Batal Dibangun
Ia menyebut 780 unit dibangun di Klapa Village, Pondok Kelapa, Duren Sawit, Jakarta Timur di atas lahan seluas ± 5.686 m2. Lalu terdapat 2 tipe hunian, yakni tipe 21 sebanyak 420 unit dan tipe 36 sebanyak 360 unit.
“Jumlah pendaftar untuk rumah DP Rp0 di Pondok Kelapa sebanyak 37.405 orang, yang lolos verifikasi sebanyak 24.938 orang, survei unit 21.693 orang, yang sedang proses di bank sebanyak 1.303 dan jumlah yang terjual 599 unit,” jelasnya.
Selain di Pondok Kelapa, rumah DP Rp 0 juga terdapat di Bandar Kemayoran dan Sentraland Cengkareng. Proyek ini digarap atas kerja sama antara pihak Pemprov DKI Jakarta dengan BUMN, yakni Perum Perumnas.
Di lokasi itu ada 38 unit yang terjual. Padahal awalnya pendaftar yang berminat berjumlah 455 orang.
“Yang lolos verifikasi sebanyak 420 orang dan proses di bank sebanyak 77. Sedangkan di Sentraland Cengkareng terdapat 64 unit dan sudah terjual 44 unit dengan pendaftar 833 orang, yang lolos verifikasi 781 dan proses bank 166,” pungkasnya.
Baca Juga:Prabowo Disebut Berpeluang Besar di Pilpres 2024, Ini Alasannya