SuaraJakarta.id - Vito, salah satu penumpang yang biasa turun dan berangkat pulang kerja di/dari Stasiun Tanah Abang, Jakarta Pusat, mengaku terganggu dengan kebijakan penutupan stasiun tersebut.
Diketahui, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta telah mengeluarkan aturan penutupan Stasiun Tanah Abang dari pukul 15.00 WIB sampai 19.00 WIB, mulai hari ini, Senin (3/5/2021).
Keputusan penutupan Stasiun Tanah Abang untuk menghindari penumpukan penumpang serta mengendalikan penyebaran Covid-19 di Ibu Kota.
Terkait kebijakan ini, Vito mengaku dengan adanya aturan ini.
Baca Juga:Dibuka, Stasiun Tanah Abang Langsung Diserbu Penumpang Lagi
"Terganggulah, biasanya pas pulang tidak seperti ini," ujarnya.
Berdasarkan pantauan Suara.com, sekitar pukul 19.00 WIB, Stasiun Tanah Abang kembali dibuka. Ratusan penumpang yang sebelumnya telah mengantre lama, langsung menyerbu masuk ke stasiun.
Mereka berdesakan dan berlarian menuju pintu masuk, tanpa menerapkan protokol kesehatan jaga jarak.
Melihat kondisi itu, petugas menggunakan pengeras suara untuk mengingatkan penumpang agar tidak mengabaikan protokol kesehatan.
"Mohon dijaga jaraknya, janggan berlarian dan berdesakan," ucap petugas.
Baca Juga:Berjubel Parah! Antrean di Stasiun Tanah Abang Mengular hingga 50 Meter
Untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan, petugas memprioritaskan ibu hamil dan manula untuk masuk. Mereka masuk melalui pintu yang telah tersedia.
Sebelumnya, menjelang dibukanya lagi Stasiun Tanah Abang, terjadi antrean yang memanjang. Antrean mulai dari depan stasiun hingga luar, memanjang sekitar 50 meter. Tampak dari penumpang tidak lagi menerapkan protokol kesehatan.
Mereka mengantre tidak menerapkan jaga jarak. Meski berkali-kali lewat pengeras suara, sejumlah petugas mengingatkan untuk menjaga jarak.
Diketahui, pada akhir pekan lalu, Pasar Tanah Abang mengalami lonjakan pengunjung hingga mencapai 100 ribu orang.
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan memberlakukan sistem buka tutup pasar. Jika sudah penuh 50 persen pengunjung tidak boleh masuk gedung.
Penutupan Pasar Tanah Abang juga akan dibagi menjadi dua waktu, yakni pukul 16.00 WIB dan 17.00 WIB sehingga alur pengungjung keluar tidak bersamaan.
"Mulai sore ini pasar akan ditutup dibagi ada yang jam 4 dan jam 5 untuk menghindari keluar bersamaan," kata Anies kemarin. .
Anies juga sudah berkoordinasi dengan PT Kereta Commuter Indonesia (KCI) agar KRL tidak mengangkut penumpang dari pada pukul 15.00-19.00 WIB, untuk menghindari penumpukan di Stasiun Tanah Abang.