Arif melanjutkan, Rusdi tinggal di kompleks tersebut kurang lebih 10 tahun.
Dalam rentan waktu tersebut, warga tidak pernah melihat atau mengetahui aktivitas yang berkaitan dengan Negara Kekaisaran Sunda Nusantara.
"Saya kira lebih dari 10 tahun tinggal di sini. Saya tidak tahu, tidak pernah dengan atau tidak pernah lihat kegiatan tersebut di lingkungan kami maupun di rumah beliau," kata dia.

Dalami Latar Belakang
Baca Juga:4 Fakta Pemobil yang Ngaku dari Kekaisaran Sunda Nusantara, Bikin Heran
Sementara itu, polisi masih mendalami identitas dan latar belakang Rusdi Karepesina pengemudi Pajero Sport berplat nomor palsu SN 45 RSD yang mengaku sebagai Jenderal Tentara Negara Kekaisaran Sunda Nusantara.
Berdasarkan keterangan dalam Kartu Tanda Penduduk elektronik (e-KTP), pria tersebut tercatat bekerja sebagai wiraswasta.
"Kalau di KTP pekerjaannya wiraswasta. Tentu apa dan siapa dan mengapa dirinya ini (mengaku sebagai Jenderal Tentara Negara Kekaisaran Sunda Nusantara) akan didalami lagi," kata Dirlantas Polda Metro Jaya Kombes Sambodo Purnomo Yogo saat jumpa pers, Rabu (5/5/2021).
Saat ini, polisi masih mendalami ada atau tidaknya unsur pidana di balik kemunculan Negara Kekaisaran Sunda Nusantara.
Salah satunya terkait pemalsuan surat-surat kendaraan bermotor hingga izin mengemudi.
Baca Juga:Polisi Periksa Kejiwaan Jenderal Tentara Negara Kekaisaran Sunda Nusantara

Sambodo menjelaskan, perkara pidana tersebut akan didalami oleh Direktorat Reserse Kriminal Umum (Dit Reskrimum).