SuaraJakarta.id - BMKG investigasi SMS peringatan dini tsunami Jawa, Bali, NTB dan NTT yang akan datang 4 Juni 2021 mendatang. SMS itu disebarkan BMKG, tapi terjadi kesalahan.
BMKG mengkonfirmasi jika ada kesalahan teknis.
Kepala Bidang Mitigasi Gempabumi dan Tsunami BMKG, Daryono menyebut kejadian ini tengah diinvestigasi.
"Masyarakat dihimbau agar tetap tenang, karena saat ini hasil monitoring BMKG tidak sedang terjadi gempa M8,5 di wilayah Indonesia. Secara oficial BMKG tidak mengeluarkan Peringatan Dini Tsunami. Permasalahan sedang diinvestigasi," tambah Daryono.
Baca Juga:Sempat Jadi Sarang Narkoba, Diskotek Akasaka Boleh Buka Lagi
Sebab sebelumnya beredar SMS berantai Jawa dan Bali gempa 8,5 skala richter pada 4 Juni 2021 mendatang.
SMS itu diklaim dari Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika atau BMKG.
"Peringatan Dini Tsunami di JATIM NTB BALI NTT JATENG Gempa Mag:8.5 04-Jun-21 10:14:45WIB Lok:10.50LS 114.80BT Kdlmn:10Km::BMKG," tulis SMS KominfoBMKG seperti, Kamis (27/5/2021).
Kabag Humas BMKG Ahmad Taufan Maulana mengatakan kesalahan sistem yang terjadi di BMKG.
BMKG minta maaf atas keresahan SMS tersebut.
Baca Juga:Peringatan Dini Tsunami Jawa-Bali 4 Juni 2021, BMKG: Ada Kesalahan
"Tidak benar, info tersebut salah. Mohon maaf terjadi kesalahan system pengiriman TEST--Peringatan Dini Tsunami di JATIM, NTB, BALI, NTT,JATENG,...::BMKG," kata Taufan saat dikonfirmasi Suara.com.