SuaraJakarta.id - Sebanyak 48 warga Gandasari Jatiuwung Positif Covid-19. Puluhan warga positif Covid-19 itu tepatnya terjadi di 01/03 Kelurahan Gandasari, Kecamatan Jatiuwung, Kota Tangerang.
Puluhan warga positif Covid-19 gegara warga positif corona tak lapor. Warga positif Covid-19 tak lapor RT.
Warga positif Covid-19 awalnya mudik dan kembali pulang ke rumahnya. Saat masuk kerja, warga tersebut di tes swab dan warga itu positif Covid-19.
Warga tak beritahu RT jika positif Covid-19. Bahkan warga postif Covid-19 berinteraksi dengan warga lain seperti biasa. Warga positif Covid-19 berkumpul dengan warga lain di lingkungan rumahnya.
Baca Juga:Viral Babe Haikal Sebut Teuku Umar dan Tuanku Imam Bonjol Radikal
Ketua RT01/03, Panji Buana menjelaskan kronologis terjadi penyebaran virus Corona di wilayahnya. Berawal dari seorang warga yang terkonfirmasi positif, namun dia tidak melapor.
"Ada warga yang mudik Lebaran, saat dia kembali dan mulai bekerja, perusahaanya menyuruh untuk swab, hasilnya positif, " ujar Panji saat ditemui di lokasi, Senin (7/6/2021).
"Namun, si warga ini tidak lapor ke RT kalau dia positif, " imbuhnya.
Panji mengatakan, warga yang positif itu, dia tetap berinteraksi dengan masyarakat, seperti bermain catur atau berkumpul bersama.
Menurutnya, orang yang terkonfirmasi ini itu merasa sudah sehat. Padahal termasuk dalam orang tanpa gejala (OTG).
Baca Juga:Laporan Ustaz Adi Hidayat Ditanggapi Santai Eko Kuntadhi: Ulah Fahd Pahdepie
"Mungkin kalau si warga itu imunnya kuat, tidak merasa sakit, tapi kalau dia berinteraksi dengan warga lainnya yang imunnya turun kan bisa menjangkit," kata Panji.
Panji menerangkan, jika kasus Covid-19 yang terjadi di wilayahnya merupakan klaster permukiman.
"Kalau menurut saya, ini masuknya ke klaster lingkungan ya," katanya.
Sementara itu, Wakapolda Metro Jaya Brigjen Pol Hendro Pandowo dan Kapolres Metro Tangerang Kota Kombes Pol Deonijiu de Fatima meninjau dua RT tersebut, Senin (7/6/2021).
Dalam kunjungannya, Hendro menyatakan, 33 orang itu tengah menjalani perawatan, baik di RS atau isolasi mandiri di kediaman masing-masing.
"Ada 33 itu, 23 sudah dikirim ke RS untuk dilakukan PCR. Kemudian 10 (orang) itu ibu rumah tangga, maka dilaksanakan isolasi mandiri," ujar Hendro dalam rekaman suara yang diterima SuaraBanten.id, Senin (7/6/2021).