
Untuk lantai dari oplet ini sendiri adalah terbuat kayu. Oplet-oplet di Batavia memiliki pintu di bagian belakang.
Beberapa sumber mengatakan bahwa jendela oplet terbuat dari kayu dan plastik yang dapat bergerak naik dan turun serupa jendela mobil masa kini namun juga ada yang menyebutkan bahwa oplet tak memiliki jendela alias bolong.
Atap dari oplet sendiri terbuat dari seng dan rangka kayu.
Kepopuleran oplet di Jakarta berada pada tahun 1960-1970an, karena bus ukuran besar yang jarang ditemukan di Ibukota. Oplet secara resmi dihentikan izin beroperasinya atas kebijakan Gubernur kala itu dibawah masa kepemimpinan Gubernur DKI Jakarta Tjikropranolo pada tahun 1980 karena dianggap semakin tua, dan menggantikannya dengan angkutan yang lebih modern seperti Mikrolet, Metromini, dan Koperasi Wana Kalpika atau kerap dikenal dengan nama KWK.
Baca Juga:Selamat Ultah Bang Ben, Mengenang Benyamin S, Seniman Legendaris Betawi
Sayang keberadaan dari Oplet kini hanya dapat dijumpai di Museum Transportasi Taman Mini Indonesia Indah.
Kontributor : Kiki Oktaliani