SuaraJakarta.id - Penyanyi Nania Kurniawati Yusuf alias Nania Idol mengalami cobaan berat setelah memutuskan keluar dari Islam untuk memeluk agama Kristen. Akibat pindah agama itu, Nania dianggap mati oleh keluarganya sendiri. Lantaran tak tahan mendapatkan cobaan berat, penyanyi berdarah Palestina itu sempat murka kepada Tuhannya.
Kisah itu tertuang dalam video lama Nania yang kembali viral di media sosial. Dalam video itu, awalnya Nania bercerita tentang kemarahan sang orang tua setelah mengetahui dirinya berpindah keyakinan.
"Bapak saya yang paling keras. Baju, lukisan saya semua dibakar semuanya," kata Nania Idol memberikan kesaksian padabv video yang diunggah Rio Andika Putra Gea di YouTube pada 2015.
Nania menceritakan, lantaran sudah dianggap meninggal, sang ayah bahkan membakar seluruh bajunya.
Baca Juga:Pindah Agama, Nania Idol Dapat Cobaan Berat Hingga Dianggap Keluarga Sudah Mati
"Anak saya tanya 'eyang, kenapa baju mami dibakar' jawabnya, kamu nggak punya mami, mami kamu udah mati," katanya seperti dikutip dari Suara.com, Selasa (22/6/2021)
"Coba, gimana perasaan ibu, dibilang sudah mati padahal masih hidup," imbuhnya.
Lantaran mendapatkan cobaan berat, Nania Idol sempat meluapkan kemarahannyakepada Tuhannya.
"Saya marah sama Tuhan, selama 1,5 bulan saya hanya menangis dan mengumpat ke Tuhan. ‘Gara-gara gue pilih Lu, gue kehilangan keluarga inti gue’. Kasarnya begitu," katanya.
Namun, setelah meluapkan emosinya, Nania Idol mengaku mendengar sesuatu.
Baca Juga:Doa Ketemu Yesus Saat Tahajud Dikabulkan, Baju Nania Dibakar dan Dianggap Mati Orangtua
"Nania, kamu diam dan saatnya saya bicara," kata Nania mengulang ucapan itu.
Meski mendapatkan cobaan berat, Nania Idol lalu mencoba bersabar untuk bisa berserah diri kepada sang Pencipta. Tak lama kemudian, kata dia, sang ayah mengucapkan rasa rindu lewat pesan singkat.
Penyanyi yang juga dikenal dengan nama Nania Yusuf ini bahagia bukan main. Bisa dibayangkan, ayah yang dulu paling keras menentangnya, kini dengan lemah lembutnya bicara rindu pada sang putri.
Jika sikap keras ayahnya sudah mencair, beda dengan sang ibu. Ibu Nania yang keturunan Palestina itu masih belum bisa menerimanya.
"Tuhan nggak diam ternyata, Dia buka jalan, setelah tiga atau empat bulan yang lalu, bapak saya SMS saya, ‘Nia, bapak kangen’,” kata dia.