Dengan melonjaknya jumlah jenazah COVID-19 yang dimakamkan, pihaknya sempat kewalahan. Bahkan, proses pemakaman dilakukan hingga subuh.
"Prosesi pemakaman sampai dini hari, teler mas, banyak. Pernah kita sampai subuh. Ditambah hujan esktrem," ungkapnya.
![Petugas tengah melakukan prosesi pemakaman jenazah dengan keterangan terpapar COVID-19 tak menggunakan peti di TPU Jombang, Ciputat, Tangsel, Jumat (25/6/2021). [SuaraJakarta.id/Wivy Hikmatullah]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2021/06/25/62018-pemakaman-jenazah-covid-19-di-tpu-jombang-tangsel.jpg)
Terpisah, Kasi Pemakaman Dinas Perumahan Kawasan Pemukiman dan Pertanahan Kota Tangerang Selatan, Nazmudin membenarkan, pihaknya bakal memperluas lahan di TPU Jombang.
"Ya kalau per hari 20 jenazah yang dimakamkan, kita punya kapasitas tiga bulan lagi. Bisa untuk 500 makam lagi di zona 1 yang sekarang dipakai," ujarnya.
Baca Juga:Harga Tabung Oksigen di Tangsel Capai Rp 3 Juta
"Lalu ada zona 2 di seberang tol kapasitasnya 1.000 makam lagi. Kita maksimalkan di TPU Jombang," Nazmudin menambahkan.
Menurutnya, jika lahan TPU Jombang sudah full pihaknya telah menyiapkan lahan di TPU Sari Mulya di Kecamatan Setu.
"Kalau lahan di Jombang habis, kita buka lahan di Sari Mulya. Ada 2 hektare lahan yang kita siapkan," pungkasnya.
Kontributor : Wivy Hikmatullah
Baca Juga:Permintaan Naik, Depot Isi Ulang Oksigen di Tangsel Kewalahan, Sehari 400 Tabung