SuaraJakarta.id - Peminjaman tabung oksigen saat ini sangat dicari-cari pasien Covid-19 yang tengah menjalani isolasi mandiri. Pasalnya saat ini terjadi kelangkaan oksigen di tengah melonjaknya kasus Covid-19.
Muhammad Hidayat, salah satu relawan kemanusian menginisiasi peminjaman oksigen untuk pasien Covid-19 yang sedang isoman. Informasi peminjaman tersebut ia sampaikan melalui akun instagram pribadinya @hattarmuhammad, Kamis (8/7/2021).
Ia mengatakan peminjaman oksigen bersifat gratis dan hanya di wilayah DKI Jakarta. Peminjaman oksigen diberi waktu selama dua hari.
"Iya peminjamannya gratis dan hanya di wilayah DKI. Jangka waktunya dua hari," kata Hidayat kepada Suara.com, Kamis petang.
Baca Juga:Muncul Gerakan Tabung Oksigen Gratis, Relawan Ini Pinjamkan Khusus Pasien Covid-19 di DKI
Dosen London School Public Relation (LSPR) itu mengatakan sebelum meminjamkan oksigen, terlebih dahulu dirinya menanyakan terkait kondisi pasien, saturasi oksigen, umur dan riwayat penyakit. Kemudian ia juga mengutamakan peminjaman oksigen diprioritaskan kepada pasien yang memiliki gangguan pernapasan seperti asma.
"Karena memang oksigen terbatas perorangan, jadi kita tanya sama yang meminjamkan, kondisi pasiennya, saturasinya dan umurnya apa ada kumorbid dan memang yang ada gangguan pernapasan seperti asma yang memang kita utamakan supaya oksigen terpakai," tutur dia.
Masyarakat yang ingin meminjam tabung oksigen, dapat menghubungi instagram Hidayat @hattarmuhammad. Nantinya warga atau pasien hanya perlu mengisi form yang berisikan data pasien dan alamat. Nantinya oksigen akan diantar langsung rumah pasien.
"Pendaftaran kami pakai google form," kata Hidayat.
Hidayat mengaku tak menyangka informasi peminjaman oksigen mendapat antusias dari masyarakat. Bahkan kata dia, hari ini sudah ada beberapa lokasi yang ia pinjamkan.
Baca Juga:Rumah Sakit Penuh, Pasien Isolasi Mandiri Meninggal Dunia
"Makanya kami fokus di wilayah Jakarta, kami antarkan sendiri supaya bisa lihat kondisi pasien yang benar sangat membutuhkan. Ini baru hari pertama, tapi antusiasnya besar," ucap dia.
- 1
- 2