SuaraJakarta.id - Setelah sempat membuat heboh karena tidak mempercayai virus Covid-19 di Indonesia, dr Lois Owien ditangkap polisi. Penangkapan terhadap dr Lois yang dilakukan Minggu (11/7/2021) kemarin telah terkonfirmasi Humas Mabes Polri.
Kepala Bagian Penerangan Umum (Kabag Penum) Divisi Humas Mabes Polri Kombes Ahmad Ramadhan memgatakan jika polisi meringkus dr Lois Minggu petang. Namun, sayangya Ahmad belum bisa menjelaskan secara rinci terkait penangkapan dr Lois.
"Kemarin yang nangkap dari Polda Metro Jaya pukul 16.00 WIB," kata dia kepada wartawan, Senin (12/6/2021).
Ahmad mengatakan, polisi siang ini akan menyampaikan secara detal soal kronologi penangkapan terhadap dr Lois melalui konferensi pers.
Baca Juga:Disebut Bikin Onar, Pengacara Ini Mau Polisikan dr Lois Owien yang Tak Percaya Covid-19
"Nanti siang kami rilis," ucapnya.
dr Lois Tak Percaya Covid-19
dr Lois belakangan menjadi perbincangan khalayak media sosial usai menyatakan tak percaya adanya Covid-19. Pernyataan itu dilontrakan dr Lois saat menjadi bintang tamu dalam acara talk show yang diunggah di kanal Youtube Hotman Paris Official, Jumat (9/7/2021) lalu.
Ketika itu Hotman Paris mengajukan pertanyaan tentang pendapat dr Lois soal Covid-19. Selanjutnya, dia dengan lantang menjawab tak percaya sama sekali dengan adanya Covid-19.
"Pertanyaan saya yang pertama, ibu sebagai dokter percaya nggak ada Corona?" tanya Hotman.
Baca Juga:Kontroversi Dokter Lois, Tak Terdaftar IDI hingga Indikasi Gangguan Jiwa
dr Lois menyebut kematian pasien bukan karena Covid-19. Melainkan, kata dia, akibat interaksi antar obat.
"Interaksi antar obat. Pak kalau misalnya buka data di rumah sakit, itu pemberian obatnya lebih dari 6 macam," jelas dr Lois.
Selanjutnya, saat ditanya mengenai penyebab ribuan orang datang ke rumah sakit, dr Lois menjawab bahwa hal itu karena stres.
"Jadi ada karena penurunan imunitas, satu karena stres bisa," ungkapnya.
Sontak, pernyataan dr Lois itu menjadi perdebatan. Hotman dan Melaney juga menilai pernyataan dr Lois tak masuk akal hingga suasana pun menjadi semakin tegang karena perdebatan itu.
Bukan hanya di Youtube, video tersebut juga viral hingga media sosial lain seperti Tiktok dan Instagram. Beberapa warganet tampak mendukung dr. Lois sedangkan sebagian lainnya mengecam.