Biaya Kremasi di Krematorium Jakarta dan Sekitarnya, dari Gratis sampai Rp 75 Juta

Biaya kremasi di Jakarta dan sekitarnya berbeda-beda tergantung krematorium yang dipilih keluarga.

Rizki Nurmansyah
Rabu, 18 Agustus 2021 | 20:01 WIB
Biaya Kremasi di Krematorium Jakarta dan Sekitarnya, dari Gratis sampai Rp 75 Juta
Petugas menggunakan pakaian hazmat dan alat pelindung diri saat melakukan proses kremasi jenazah pasien COVID-19 di Krematorium Sagraha Mandra Kantha Santhi, Desa Bebalang, Bangli, Bali, Sabtu (10/10/2020). [ANTARA FOTO/Nyoman Hendra Wibowo]

Sebelum proses kremasi, jenazah akan dimandikan, dibersihkan, dan diberikan pakaian.

Selain itu, peralatan medis seperti alat prostetik dan alat mekanis lain yang mengandung baterai biasanya akan dilepaskan dari jenazah.

Hal ini untuk mencegah reaksi tertentu saat proses kremasi.

Kemudian, kremasi jenazah biasanya dilakukan pada suhu antara 760-1000°C. Panas yang tinggi ini akan membantu mereduksi tubuh menjadi elemen-elemen dasar dan fragmen tulang kering.

Baca Juga:Bikin Merinding, Wanita Ini Curhat Pasangannya Bawa Abu Kremasi saat Kencan

Untuk memanaskan tungku, dibutuhkan minyak, gas alam, propana, atau diesel. Jasad pun ditempatkan di peti mati yang mudah terbakar dan mudah hancur. Peti ini nantinya ikut terbakar bersama jasad yang ada di dalamnya.

Selama proses kremasi, biasanya tidak akan tercium bau karena ada zat emisi khusus yang diproses untuk menghancurkan asap dan menguapkan gas yang berbau.

Durasi kremasi bergantung pada beberapa faktor, yaitu berat atau ukuran tubuh, presentase lemak tubuh terhadap massa otot, suhu ruang kremasi, jenis wadah atau peti mati tempat jenazah diletakkan, dan kinerja peralatan kremasi yang digunakan.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

Lifestyle

Terkini

Tampilkan lebih banyak