SuaraJakarta.id - Kapolres Metro Jakarta Barat Kombes Pol Ady Wibowo memastikan pengendara sepeda motor Yamaha NMAX yang terlibat cekcok dengan pengemudi mobil di Jalan Latumenten, Jelambar, Grogol Petamburan bukan anggota polisi. Terungkap bahwa yang bersangkutan hanyalah warga sipil biasa.
Hal itu disampaikan Ady berdasar hasil klarifikasi langsung terhadap pengendara sepeda motor Yamaha NMAX. Klarifikasi dilakukan pada Rabu (18/8) malam tak lama usai video terkait peristiwa ini viral di media sosial.
"Dia warga sipil kita sudah ketemu tadi malam," kata Ady kepada wartawan, Kamis (19/8/2021).
Menurut Ady, dari hasil penyelidikan awal diketahui bahwa yang bersangkutan tidak pernah mengaku sebagai anggota Polda Metro Jaya sebagaimana yang dinarasikan dalam keterangan video yang beredar di media sosial. Saat ini, kasusnya pun tidak dilanjutkan lantaran dinilai tidak ditemukan adanya unsur pidana.
Baca Juga:Viral Pengendara NMAX Ngaku Anggota Polisi, Ancam dan Gebrak Mobil Warga
"Hanya cekcok biasa di jalan. Kita sudah klarifikasi terkait narasi anggota polda dan kita tidak temukan itu baik di video maupun pemeriksaan pengendara sepeda motor," katanya.
Viral
Pengendara sepeda motor Yamaha NMAX sebelumnya disebut mengaku sebagai anggota polisi Polda Metro Jaya diduga melakukan tindak pengancam terhadap pengemudi mobil di Jalan Latumenten, Jelambar, Grogol Petamburan, Jakarta Barat. Peristiwa ini terekam kamera hingga videonya viral di media sosial.
Video tersebut salah satunya diunggah oleh akun Instagram @jabodetabekcom. Dalam keterangannya peristiwa ini disebutkan terjadi pada Selasa, 17 Agustus 2021 kemarin sekitar pukul 01.40 WIB.
Korban menuturkan, awalnya dia tengah mengendarai mobil di jalur tengah dengan kecepatan sekitar 50 KM/ jam. Tiba-tiba, pelaku keluar dari Komplek Latumenten bersama pengendara sepeda motor lainnya dan pindah dua jalur sekaligus.
Baca Juga:Viral Sesama Pengendara Nmax Ribut di Pinggir Jalan, Helm Nyaris Melayang
Korban kemudian menyalakan klakson ke arah pelaku. Namun pelaku yang tak terima melontarkan nada ancaman, menggebrak mobil korban dan disebut mengaku sebagai anggota Polda Metro Jaya.
"Motor NMAX (nggak pakai helm dan lampu belakang ada kelip-kelip biru) langsung beringas mukul mobil dan teriak-teriak dan ngaku anggota Metro," tulis akun @jabodetabekcom seperti dikutip suara.com, Rabu (18/8/2021).
Saat dikonfirmasi, Ady ketika itu mengatakan pihaknya akan mendalami kasus ini.
"Kita dalami dulu ya," singkat Ady.