3 Aliran yang Didasari UFO dan Alien adalah Nyata dalam Kepercayaan Mereka

Berikut tiga kepercayaan yang mengangkat keberadaan extra terrestrial di jagad raya.

RR Ukirsari Manggalani
Senin, 23 Agustus 2021 | 08:06 WIB
3 Aliran yang Didasari UFO dan Alien adalah Nyata dalam Kepercayaan Mereka
Ilustrasi UFO (Pexels/willbot studios)

SuaraJakarta.id - Sains atau science menjadi latar belakang beberapa kelompok dalam meyakini kepercayaan mereka. Dikutip dari Beritabali.com, jaringan SuaraBali.id, inilah tiga contoh tentang percaya dengan keberadaan Unidentified Flying Objects dan alien. Bahwasanya di jagad luar angkasa ada kehadiran makhluk lain.

Meskipun belum ada pembuktian secara ilmiah keberadaannya, orang-orang yang tergabung dalam kepercayaan itu menyatakan UFO dan alien adalah hal yang nyata.

1. Raelian

Dipimpin Claude Vorilhon (Rael), seorang mantan jurnalis mobil balap, dan mantan penyanyi Prancis. Raelians (penganut gerakan rael) mempercayai adanya elohim (para ilmuwan dari planet lain), yaitu sekelompok extra terrestrial (makhluk cerdas dari luar angkasa) yang membuat kehidupan di planet Bumi.

Baca Juga:Wisata Bali: Hotman Paris Hutapea Jadi Sultan Boba di Kopi Kenangan, Mobil Sepuh Emas

Raelian adalah para individualis yang percaya pada penentuan nasib sendiri dan tidak mempercayai takdir. Menganjurkan etika universal dan dunia yang damai, penganutnya percaya bahwa nasib dunia akan lebih baik jika para orang-orang jenius mendapatkan hak paling istimewa dalam pemerintahan.

Sebagai penganut paham "Ada kehidupan di angkasa luar", Raelian berharap para ilmuwan dari umat manusia akan mengikuti jejak elohim yaitu menjelajah angkasa sampai pada level kosmos dan membuat kehidupan di planet lain.

Salah satu upacara ritual dalam Raelian adalah melakukan Transmission Cellular oleh pembimbing yang mempunyai level lebih tinggi. Raelian tidak percaya Tuhan, tetapi percaya pada ketidakterhinggaan semesta.

2. Scientology

Scientology adalah sekumpulan ajaran dan teknik terkait yang dikembangkan pengarang Amerika, L. Ron Hubbard sekitar 30 tahun, dimulai pada 1952 sebagai suatu filosofi pertolongan diri-sendiri, perkembangan dari sistem pertolongan diri-sendirinya yang lebih awal, Dianetika.

Ajaran ini memberikan suatu metodologi yang eksak (pasti) untuk menolong manusia mencapai kesadaran keberadaan rohaninya melintasi beberapa masa hidupnya, dan di saat bersamaan menjadi lebih efektif di dunia fisik.

Sciencetology meyakini pula pemahaman bahwa manusia adalah makhluk immortal yang lupa dengan asal mula sebenarnya, ajaran ini dikenal mengadakan penyuluhan, untuk menyadarkan pengalaman traumatik masa lalu untuk mencapai efek batas kemampuan manusia.

Baca Juga:Pilot dari 2 Pesawat Klaim Lihat UFO Misterius dan Menghilang

3. Nuwaubian Nation

Bangsa Nuwaubian atau gerakan Nuwaubian adalah organisasi yang didirikan dan dipimpin Maleakhi (Dwight) York. Digolongkan sebagai kelompok kebencian oleh Southern Poverty Law Center, Amerika.

Ajaran Nuwaubian Nation berganti-ganti dari waktu ke waktu.

Maleakhi York memulainya di New York pada 1967, dan telah mengubah ajaran-ajarannya dan nama-nama kelompoknya berkali-kali.

Gerakannya mendukung Mesir Kuno dan tema luar bumi atau aktivitas terestrial. Pada 1933, ia meninggalkan Brooklyn kemudian ke Eatonton, Putnam County, Georgia, di mana ia membangun suatu persaudaraan ras Mesir yang disebut Tama-Re.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini

Tampilkan lebih banyak