"Nantinya siswa hanya belajar maksimal 2 jam, lalu bergantian dengan kelas lainnya. Sementara kelompok lainnya masih online. Nanti di minggu kedua yang tadinya online jadi offline dan jam belajarnya sama hanya 2 jam," ungkap Yurry.
Sementara itu, sebanyak 600 siswa SMKN 6 Tangsel sudah vaksin. Sisanya belum divaksin karena sakit dan belum mendapat izin orang tua.
"Nantinya siswa hanya belajar tentang mata pelajaran yang masuk dalam mata pelajaran esensial. Seperti pemrograman dasar, desain grafis dan lain-lain," pungkasnya.
Terpisah, Kepala SMKN 6 Tangsel, Surnamah mengatakan, pihaknya terus mengupayakan agar pembangunan gedung sekolah segera terealisasi.
Baca Juga:PTM di Tangsel, Begini Skenario Wali Kota Bila Ada Siswa Positif COVID-19
"Insya Allah pemerintah akan memfasilitasi," singkatnya saat dikonfirmasi.
Kontributor : Wivy Hikmatullah