SuaraJakarta.id - Amuk massa terhadap dua pelaku begal HP terjadi di Pondok Ranggon, Jakarta Timur. Kekinian pelaku telah ditetapkan sebagai tersangka oleh Polsek Cipayung.
Kapolsek Cipayung, Kompol Bambang Cipto mengatakan, penangkapan kedua tersangka begal berawal dari laporan warga yang menggagalkan aksi perampasan HP tersebut.
Bambang menuturkan, peristiwa begal bermula saat seseorang tengah asyik main HP di sebuah warung kopi di Pondok Ranggon.
Kemudian, ada dua orang menggunakan sepeda motor yang memperhatikan dan sempat mondar-mandir.
Baca Juga:Diciduk, Polisi Beberkan Modus Begal Yang Beraksi di Depok
"Kedua orang itu, kemudian menghampiri korban dengan mengacungkan celurit. Saat itu juga korban masuk ke dalam warung minta tolong pemilik warung," katanya.
Bambang melanjutkan, teriakan korban yang meminta tolong, memancing perhatian warga sekitar yang kemudian langsung mengejar kedua tersanga pelaku begal.
Kedua begal berusaha melarikan diri menggunakan sepeda motor berboncengan. Namun menabrak tiang listrik.
Warga kemudian berhasil menangkap dan mengeroyok kedua pelaku begal.
"Kedua tersangka yang luka karena menabrak tiang listrik dan kena pukulan warga, kami bawa ke rumah sakit untuk berobat," katanya.
Baca Juga:Polda Metro Jaya Bekuk 2 Komplotan Begal Sadis di Bekasi dan Depok
Barang bukti yang diamankan polisi adalah celurit dan sepeda motor.
"Kedua tersangka masih di rumah sakit. Kami belum bisa meminta keterangan," katanya dikutip dari Antara.