SuaraJakarta.id - Keluarga IA (39), driver ojol yang tewas ditusuk orang tak dikenal (OTK) di Kemayoran, Jakarta Pusat, Rabu (8/12/2021) malam, merasa janggal dengan kematian korban.
Sebab saat dari informasi yang diterima keluarga, saat ditemukan usai diduga ditusuk, hanya telepon genggam korban yang hilang. Sepeda motor korban tidak raib.
"Handphone hilang, motornya aman, cuma HP saja yang hilang," kata Juli, adik ipar IA saat ditemui Suara.com di Menteng, Jakarta Pusat, Kamis (9/12/2021).
Kejanggalan itu juga menurut Juli, dari hasil otopsi yang didapat keluarga, ditubuh korban hanya ada luka tusuk di bagian dada kanan sedalam 7 sentimeter.
Baca Juga:Ojol Tewas Diduga Ditusuk OTK di Kemayoran, Begini Kesaksian Warga Setempat
"Karena setelah diotopsi enggak ada memar enggak ada luka, enggak retak di mana-mana, enggak ada. Dan cuma penusukan doang sedalam 7 cm, sebelah kanan jantung," ujar Juli.
"Kalau pembegalan harusnya ada memar di badan, hilang motor. Ini aman semua, cuma enggak ada HP doang," sambungnya.
Juli menambahkan, pihak keluarga berharap kasus penusukan ini diusut tuntas oleh kepolisian dan pelaku ditangkap.
"Kami ingin kasus ini diusut tuntas," ujarnya.
![Lokasi driver ojol berinisial IA (39) ditemukan tergeletak diduga ditusuk oleh OTK di depan sebuah penginapan di Jalan Letjen Suprapto, Kemayoran, Jakarta Pusat. Kamis (9/12/2021). [Suara.com/Yaumal Asri Adi Hutasuhut]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2021/12/09/43931-lokasi-penusukan-tkp.jpg)
Luka di Bagian Dada
Baca Juga:Pengemudi Ojol Tewas Ditusuk di Kemayoran, Polisi: Pelaku Masih Dalam Penyelidikan
Sementara itu, Ilham, warga sekitar lokasi penusukan mengatakan, tidak mengetahui secara pasti kronologinya. Semula, dia hanya melihat korban sudah tergeletak dalam keadaan napas yang tersengal-sengal.