Sudah Ada Jalan Raya, Sirkuit Formula E di Ancol Otomatis Sudah Jadi 60 persen

"Karena Formula E beda sama F1 yang harus dibangun dari awal seperti mandalika. Nah Formula E sendiri itu areal jalan raya," ujar Sahroni.

Erick Tanjung | Fakhri Fuadi Muflih
Rabu, 22 Desember 2021 | 16:58 WIB
Sudah Ada Jalan Raya, Sirkuit Formula E di Ancol Otomatis Sudah Jadi 60 persen
Ilustrasi--Sirkuit formula E di kawasan Ancol, Jakarta Utara. (Suara.com/Risna Halidi)

SuaraJakarta.id - Panitia pelaksana Formula E telah menetapkan sirkuit balapan akan berlokasi di kawasan Taman Impian Jaya Ancol, Jakarta Utara. Meski baru diumumkan, pembuatan sirkuit dianggap sudah selesai sebagian.

Ketua Organizing Commitee Formula E, Ahmad Sahroni mengatakan pembuatan sirkuit sepanjang 2,4 kilometer itu tak perlu dilakukan dari nol. Sebab, lintasan dibuat di jalan raya perkotaan.

"Karena Formula E beda sama F1 yang harus dibangun dari awal seperti mandalika. Nah Formula E sendiri itu areal jalan raya," ujar Sahroni di Ancol, Jakarta Utara, Rabu (22/12/2021).

Pihaknya sendiri memilih Ancol sebagai opsi lintasan karena sudah disetujui oleh pihak FIA dan Formula E Operation (FEO). Lokasi itu dianggap cocok dengan kriteria trek ajang balap mobil listrik itu dan tak mengganggu ketertiban umum ketika balapan diselenggarakan.

Baca Juga:Ancol Resmi Jadi Sirkuit Balap Formula E 2022

"Kenapa pilih Ancol? Karena Ancol tempat dinamis dan ikonik Jakarta dan tempat tidak mengganggu prasarana jalan masyarakat yang lain," tuturnya.

Di tempat yang sama, Ketua Tim Teknis Formula E Ananda Mikola menyebut dengan adanya jalanan di Ancol, artinya 60 persen lintasan sudah otomatis jadi. Sementara untuk 40 persen sisanya nantinya adalah fasilitas yang akan dibangun lagi.

"Karena ini sirkuitnya bukan sesuatu yang di suatu kota dan tidak harus dibuat seperti sirkuit. Jadi sirkuit emang 60 persen sudah ada jalannya, sisanya 40 persen buat lagi jalanan baru," katanya.

Nantinya, lintasan ajang balap mobil listrik ini memiliki total panjang 2,4 kilometer dengan lebar lintasan adalah 16 meter. Trek ini nantinya bakal mempunyai 18 tikungan, dan trek lurus sepanjang 600 meter.

Selain itu, diperkirakan kapasitas penonton yang bisa ditampung di sirkuit di Ancol mencapai 60 ribu orang. Nantinya pihak sponsor akan membantu pendanaan membangun stand penonton.

Baca Juga:Bikin Sirkuit Berbentuk Kuda Lumping, Ini Alasan Formula E Digelar di Ancol

Ancol akan beroperasi hanya khusus untuk Formula E pada 4 Juni 2022. Tempat rekreasi lainnya akan ditutup untuk sementara waktu ketika balapan.

Sebelum Ancol terpilih, ada empat opsi lintasan lainnya, yakni JIExpo Kemayoran, Jalan Sudirman, Jakarta International Stadium (JIS), dan Pantai Indah Kapuk. JIExpo juga sempat menjadi salah satu dari dua pilihan terakhir bersama Ancol.

Dalam perjalanannya, Formula E menemui beragam kontroversi. Acara ini dinilai hanya menghamburkan uang di tengah pandemi Covid-19 oleh sejumlah pihak.

Apalagi setelah diketahui Pemerintah Provinsi DKI telah menggelontorkan uang Rp 560 miliar untuk uang komitmen atau commitment fee.

Bahkan, Fraksi PDIP dan PSI DPRD DKI mengajukan hak interpelasi untuk memanggil Gubernur Anies Baswedan. Namun, kubu pendukung Anies di legislatif tidak mau mengikutinya.

Hingga akhirnya, Anies menggandeng Ikatan Motor Indonesia (IMI) sebagai Organizing Commitee atau panitia pelaksana. Sekjen IMI, Ahmad Sahroni yang juga Wakil Ketua Komisi III DPR RI dipilih menjadi Ketua Panitia. Lalu Ketua IMI, Bambang Soesatyo sekaligus Ketua MPR RI menjadi Ketua Dewan Pengarah.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini