SuaraJakarta.id - Kapolres Metro Jakarta Timur, Kombes Erwin Kurniawan mengatakan, pihaknya masih menyelidiki dugaan kasus penganiayaan seorang bocah berusia 14 yang dilakukan oknum polisi.
Menurut Erwin, oknum polisi yang diduga menganiaya ABG di Jatinegara, Jakarta Timur, itu melaporkan balik korban.
"Dua-duanya ini saling lapor dan masing-masing punya kuasa hukum, maka kami berikan kesempatan," kata Erwin kepada wartawan, Jumat (24/12/2021).
Sebelumnya, peristiwa dugaan penganiayaan terhadap bocah yang dilakukan oknum polisi ini dibagikan ke media sosial dan viral.
Baca Juga:Polisi Diduga Aniaya ABG di Jatinegara, Tampang Terduga Pelaku Diviralkan di Twitter
Salah satunya diunggah akun Twitter, @llaemoan. Akun itu mengunggah foto korban dengan luka di bagian kepala.
Akun itu turut mengunggah foto terduga pelaku yang disebut bernama Thamrin Pardede.
"Minta tolong teman-teman di Twitter bantu diviralkan pemukulan anak-anak umur 14 tahun di belakang Indomobil yang melakukan oknum polisi bernama Thamrin Pardede, & sudah dilaporkan ke PMJ (Polda Metro Jaya), tapi belum ada respon @ListyoSigitP @FerdinandHaean3 @Mei2Namaku @WagimanDeep212_ @DivHumas_Polri @ChusnulCh__," kicaunya seperti dikutip Suara.com, Jumat (24/12/2021).
Erwin menjelaskan, peristiwa dugaan penganiayaan ini terjadai pada 11 November 2021. Awalnya, kata Erwin, Thamrin hendak menuju ke rumah kerabatnya di Jatinegara.
Namun, akses jalan menuju lokasi tertutup oleh portal. Saat Thamrin sedang menunggu tiba-tiba datang sekelompok pemuda berjumlah 15 orang melakukan penyerangan.
Baca Juga:Polisi Buru Pengemudi Mobil yang Tendang-Pukul Remaja di Medan
Lantaran disebut kalah jumlah, Thamrin dan temannya yang berada di dalam mobil memilih mundur.
Tak lama setelah kejadian, Thamrin kembali ke lokasi dengan tujuan mencari pelaku.
Ketika itu dia bertemu dengan korban yang diduga bagian dari pelaku penyerangan.
"Di situlah mereka akhirnya dipukuli. Termasuk si Aidil Hakim sama Arzha Dimas Ananta," jelas Erwin.