SuaraJakarta.id - Jumlah kasus COVID-19 varian Omicron bertambah 15 orang di DKI Jakarta. Penambahan itu ditemukan di kawasan Jakarta Barat.
Terkait ini, Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria meminta warga harus waspada meskipun telah divaksinasi COVID-19.
"Tambahan kasus 3 Januari (2022) di Jakarta Barat sudah melalui Litbangkes ada 15 orang," kata Wagub DKI kepada wartawan di kantor Balai Kota DKI Jakarta, Senin (3/12/2022).
"Kami minta seluruh warga tetap berhati-hati. Sekalipun vaksinnya sudah lebih tinggi DKI Jakarta protokol kesehatan harus tetap dilaksanakan," kata dia.
Baca Juga:Kemenkes Sebut Turki Sebagai Negara 'Penyumbang' Kasus Omicron Terbanyak di Indonesia
Riza mengimbau, sebisa mungkin agar masyarakat untuk tetap berada di rumah dan menghindari kerumunan.
"Tetap tempat yang terbaik apalagi untuk anak-anak di bawah umur, orang tua, komorbid, adalah di rumah," kata Riza.
Sementara itu, Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin mengungkapkan, secara nasional hingga tanggal 3 Januari 2022, kasus Omicron di Indonesia sebanyak 152 kasus.
"Di Asia tenggara yang di atas kita adalah Singapura 1.600 dan Thailand 1.500. Indonesia ada di posisi 40 jumlahnya per hari ini 152. Ada tambahan 16, dibandingkan 2 hari yang lalu dan semuanya berasal dari pelaku perjalanan luar negeri," ujarnya.
Baca Juga:Kemenkes Tambah Berbagai Fasilitas Medis, Antisipasi Lonjakan Kasus Akibat Omicron