SuaraJakarta.id - Angka penularan Covid-19 di Jakarta kembali mengalami peningkatan pasca masa libur natal dan tahun baru atau nataru. Saat ini, perhari penambahan kasus Covid-19 di ibu kota berkisar 100-200 orang.
Menanggapi hal ini, Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria mengakui memang telah terjadi peningkatan angka penularan Covid-19. Namun, Riza menyebut situasi saat ini masih lebih baik ketimbang bulan tahun sebelumnya.
"Kita bersyukur alhamdulillah sejauh ini peningkatan (kasus Covid-19) tidak seperti masa libur-libur 2 tahun belakangan ini," kata Riza di gedung DPRD DKI Jakarta, Rabu (5/1/2022).
Menurut Riza, terjadinya peningkatan angka penularan Covid-19 di ibu kota karena munculnya varian omicron. Virus ini dinilai memiliki kemampuan penularan lebih cepat dari varian lain.
Baca Juga:Kaltim Mau Jadi IKN Baru, Sri Mulyani Ingatkan Soal Kerukunan
Karena virus ini datang dari luar negeri, Riza menyebut pihaknya bakal memperketat pengawasan warga yang baru datang ke Jakarta.
"Mudah-mudahan nanti saudara kita yang kebetulan bepergian ke luar negeri dan kembali ke Jakarta tidak membawa virus," jelasnya.
Selain itu, pihaknya juga masih memantau perkembangan dari dampak libur nataru terhadap penularan Covid-19.
"Kita lihat 1-2 minggu ke depan, karena masih banyak yang belum masuk ke Indonesia. Nanti dalam 1-2 minggu ke depan akan kelihatan dampak libur Nataru seperti apa," pungkasnya.
Baca Juga:Final, Begini Penampakan Desain Istana IKN Di Kaltim