SuaraJakarta.id - Dua warga RT 03 RW 08 Kelurahan Cipinang Cempedak, Jakarta Timur, terkonfirmasi positif Omicron. Keduanya merupakan ibu dan anak.
Meski terpapar varian baru COVID-19, kedua warga Cipinang Cempedak itu tak menjalani isolasi di rumah sakit rujukan, melainkan di lantai dua rumah mereka.
Lurah Cipinang Cempedak, Abdul Muin mengatakan, keduanya tak mau menjalani isolasi di fasilitas kesehatan pemerintah karena suatu pertimbangan.
"Karena berbagai pertimbangan beliau tidak berkenan, sehingga menjalani isolasi mandiri (di rumah)," kata Muin kepada wartawan di Kantor Kelurahan Cipinang Cempedak, Senin (10/1/2022).
Baca Juga:2 Warga Cipinang Cempedak Omicron, 30 Warga Dites Swab, Lurah: Alhamdulillah Negatif
Dia mengungkapkan telah membujuk kedua warganya itu untuk isolasi di Rumah Sakit Darurat COVID-19 (RSDC) Wisma Atlet. Namun, tetap menolak.
Sebagai antipasi hal yang tidak diinginkan, akhirnya dibuat surat pernyataan.
"(Mereka) sudah membuat surat pernyataan bahwa yang bersangkutan akan mematuhi protokol kesehatan dan tidak akan keluar rumah," kata Muin.
"Dan kami juga minta kepada para ketua RW dan RT di sekitar, untuk ikut memantau dan warga sekitarnya, jika nanti dia melakukan pelanggaran pernyataan yang sudah dibuat," sambungnya.
Diberitakan sebelumnya, Ketua RT 03, Antoni Syukur mengatakan, ibu dan anak tersebut positif Omicron pada Jumat (7/1/2022) lalu.
Baca Juga:Kasus Omicron Bermunculan di Jakarta, Wagub DKI Minta Warga Tak Keluar Rumah
"Informasi dari puskesmas, saya ditelepon batuk flu atau apa gitu. Hasilnya belum dikasih tahu, besoknya baru dikasih tahu bidan, hasilnya positif Omicron," ujar Antoni saat ditemui wartawan di lokasi, Senin (10/1/2022).
Dari informasi yang diterima Antoni, keduanya tertular dari salah satu anggota keluarganya yang bekerja di sebuah kantor.
"Dari anaknya yang kerja di kantor, informasi dari bidannya gitu," kata dia.
Meski sudah dinyatakan positif Omicron, keduanya memilih menjalani isolasi mandiri di lantai dua rumahnya.
"Isolasi di rumah super ketat. Dijaga enggak boleh keluar," ujar Antoni.
Setelah diketahui dua warga Cipinang Cempedak positif Omicron, Satgas COVID-19 setempat langsung melakukan tracking.
Sebanyak 30 orang warga yang dianggap kontak erat telah melakukan tes swab PCR. Hasilnya seluruhnya dinyatakan negatif.