"Pokoknya sudah ramai saja," ujarnya.
Suara Tembakan
Sementara itu, berdasarkan informasi yang dihimpun Suara.com dari beberapa orang yang berada di lokasi kejadian, sempat terdengar suara tembakan peringatan dari kepolisian untuk membubarkan massa.
Mendengar suara itu, para terduga pelaku pengeroyokan langsung kocar-kacir membubarkan diri.
Di lokasi, masih tersisa pecahan kaca mobil korban yang dirusak oleh para pelaku.
Diteriaki Maling
Terpisah, Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Timur, AKBP Ahsanul Muqaffi mengatakan, korban bukan maling.
"Bukan pencurian, jadi informasi dari Tebet atau Pulogadung dia bawa mobil ngebut diteriaki maling hingga dikejar," kata Ahsanul, Minggu (23/1/2022) kemarin.

Kata Ahsanul, akibat dari penyebutan maling kepada pengendara mobil itu, menimbulkan massa lain yang ikut mengejar.
Hingga akhirnya saat tiba di kawasan JIEP, korban dianiaya sekolompok orang hingga akhirnya meninggal dunia.
"(Meninggal) di TKP karena dipukul massa karena dikira maling," kata Ahsanul.