SuaraJakarta.id - Ade Ratna Sari, kakak angkat Ayu Aulia, menutup pintu damai. Ia berharap proses hukum terhadap Ayu Aulia tetap berjalan.
Hal itu disampaikan Ade Ratna saat mendatangi Polres Metro Jakarta Selatan untuk menjalani pemeriksaan pada Kamis (10/3/2022).
Ade Ratna diperiksa sebagai pelapor terkait kasus dugaan penganiayaan yang dilakukan Ayu Aulia.
Ade Ratna mengaku sudah tidak lagi berkomunikasi dengan Ayu Aulia.
Baca Juga:Model Ayu Aulia Diperiksa Polisi Terkait Kasus Dugaan Penganiayaan dan Rekayasa Bunuh Diri
"Bahkan sampai detik ini, handphone saya masih ada di dia, dan keluarganya juga terakhir komunikasi sama saya untuk diselesaikan secara kekeluargaan," kata Ade Ratna Sari.
"Harapan saya tetap mendapatkan keadilan. Karena untuk proses damai, saya sampai hari ini menutup untuk berdamai," tuturnya.
Ade menegaskan, ia tak akan berdamai dengan Ayu Aulia meski masih memiliki hubungan keluarga.
Pasalnya, sang sepupu tersebut tidak menunjukkan iktikad baik dan justru menyerangnya.
"Sampai detik ini AA beritanya liar. Statemennya menduga proses menyayat tangannya ada temannya yang diduga kearah saya. Ya saya menantang," tegasnya.
Baca Juga:Ditampar hingga Dilempar Sepatu, Kakak Angkat Tegas Tolak Berdamai dengan Ayu Aulia
"Di sebelah saya kakak kandung saya memberikan support agar proses berjalan terus," sambungnya.
Ditampar dan Dilempar Sepatu
Sebelumnya, Ayu Aulia dilaporkan Ade Ratna Sari atas dugaan penganiayaan ke Polsek Metro Setiabudi pada 23 Februari 2022. Kasus ini kemudian ditarik ke Polres Metro Jakarta Selatan.
"Saya ditampar, dipukul dan dilempar sepatu," ucap Ade Ratna Sari, baru-baru ini.
Imbas aksi kekerasan yang diduga dilakukan Ayu Aulia, Ade Ratna Sari mengaku mengalami luka luar serta dalam.
"Kelopak mata saya lebam. Dokter juga arahkan untuk CT scan. Bukti fotonya nanti tim forensik yang serahkan," terang Ade Ratna Sari.
- 1
- 2